Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Masalah yang Dihadapi Taman Saat Cuaca Panas dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 21/11/2021, 17:46 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim atau cuaca panas adalah impian para tukang kebun sepanjang musim dingin.

Sebab, cuaca panas menjadi waktu bunga-bunga bermekaran dan panen berlimpah yang dibawa langsung dari petak sayuran ke meja makan. 

Baca juga: 5 Ide Perawatan Taman yang Mudah dan Minim Waktu

Namun, seiring dengan sinar matahari dan cuaca panas tiba, sejumlah masalah pun muncul di taman yang dapat membuat frustrasi, bahkan tukang kebun paling tabah sekalipun.

Pasalnya, saat cuaca panas, tanaman bisa menderita terlalu banyak air atau terlalu sedikit. Selain itu, tanaman juga bisa mengalami layu akibat terpapar sinar matahari terus-menerus. 

Melansir dari Bobvila, Minggu (21/11/2021), berikut enam permasalahan yang dihadapi taman saat cuaca panas dan cara mengatasinya. 

Baca juga: 4 Manfaat Media Tanam Hidroponik untuk Taman 

Gulma 

Ilustrasi gulma, mencabut gulma di halaman rumah. PIXABAY/MARIA Ilustrasi gulma, mencabut gulma di halaman rumah.
Gulma adalah masalah taman yang abadi. Sama dengan tanaman lain, gulma tumbuh subur di bawah sinar matahari dan hujan musim panas.

Untuk mengatasinya, taburkan lapisan mulsa yang dalam untuk menggagalkan upaya gulma dan ketika gulma tumbuh, segera singkirkan dengan mencabutnya, membakarnya, atau menyemprotnya dengan herbisida. 

Baca juga: 6 Tips Menciptakan Taman yang Indah di Sekitar Kolam Renang

Bintik hitam pada mawar

Bintik hitam disebabkan oleh penyakit jamur yang terjadi pada cuaca hangat dan basah serta mempengaruhi tanaman mawar di semua wilayah.

Daun mengembangkan bintik-bintik hitam di sisi atas, menguning, dan rontok. Untuk memerangi bintik hitam, pastikan menanam varietas mawar yang tahan penyakit, di lokasi yang menerima banyak sinar matahari dan sirkulasi udara, dan jangan menyiramnya dengan banyak air. 

Baca juga: 6 Cara Mudah Menghilangkan Gulma di Taman Secara Permanen

Jamur tepung pada sayuran 

Jamur tepung menyerang sayuran seperti labu, melon, dan mentimun. Setelah jamur tepung muncul, Anda dapat mengendalikannya, tetapi tidak dapat menyembuhkannya.

Jadi, sebagai solusinya, petik daun yang terkena serta semprot dengan fungisida atau campuran susu dan air.

Cobalah mencegah masalah ini dengan menanam varietas tahan di daerah dengan banyak sirkulasi udara.  

Baca juga: 4 Cara Membuat Area Taman Lebih Nyaman dan Tenang

Kumbang Jepang

Kumbang Jepang adalah hama bagi lebih dari 200 tanaman, termasuk mawar dan anggur. Ini merusak tanaman dengan membuat kerangka dedaunan atau menggundulinya sepenuhnya.

Singkirkan makhluk-makhluk ini dengan menangkapnya sendiri dari tanaman Anda, menjebaknya, atau menyemprotkannya.

Sebagai alternatif, kerjakan sudut pencegahan dengan membunuh belatung di tanah sebelum menetas menjadi kumbang pemakan daun. 

Baca juga: 4 Trik Menata Taman yang Ramah untuk Anjing Peliharaan

Kutu daun

Ilustrasi kutu daunnzyx/Thinkstock Ilustrasi kutu daun
Kutu daun adalah serangga kecil, tapi produktif yang menyerang di koloni, memakan sari buah di batang tanaman, daun, kuncup, bunga, dan buah. Kutu daun berakhir di hampir setiap taman di semua zona.

Lawan kutu daun dengan menyemprotkannya dari daun dengan air, menyemprot tanaman dengan sabun insektisida, atau menarik serangga bermanfaat seperti kepik dan lacewings ke kebun Anda. 

Baca juga: 5 Cara Membuat Taman Rumah Lebih Nyaman dan Santai

Kekeringan

Kekurangan air adalah stres cuaca panas utama yang dialami setiap taman. Ubah tanah secara teratur dengan kompos untuk meningkatkan kinerja dan kesehatan tanaman secara keseluruhan agar lebih tahan banting.

Mulsa taman untuk membantu mempertahankan kelembapan dan mempraktikkan teknik penyiraman yang efisien. Untuk meminimalkan penguapan, gunakan selang tetes dengan pengatur waktu serta sirami pangkal tanaman pada pagi hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com