JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki anjing dan taman adalah dua hal yang menyenangkan. Anjing merupakan hewan peliharaan yang menyenangkan, suka bermain, dan setia.
Dengan adanya taman di rumah, dapat menjadi tempat untuk anjing peliharaan menghabiskan waktunya di luar ruangan untuk bermain serta berlari.
Baca juga: Mengenal 4 Ras Anjing Asal Alaska yang Tangguh, Energik, dan Ramah
Sayangnya, anjing dan taman tidak selalu beriringan. Ketika di taman, anjing cenderung akan menggali tanah, memakan tanaman, atau meninggalkan jejak kaki.
Tak hanya itu, pemilihan tanaman dan permukaan taman juga bisa berbahaya bagi gigi taring anjing. Karena itu, Anda perlu menata taman sebaik dan seramah mungkin untuk anjing peliharaan agar anjing tetap aman ketika bermain.
Dikutip dari Hunker, Kamis (4/11/2021), berikut trik menata taman yang ramah untuk anjing peliharaan.
Baca juga: 5 Cara Membuat Taman Rumah Lebih Nyaman dan Santai
Untuk itu, sebaiknya memilih permukaan tanah yang lembut daripada permukaan kasar, tajam, dan menghindari trotoar sehingga cakar anjing tidak terkena panas.
Anda bisa menggunakan mulsa chip cedar, batu halus, dan kerikil bulat untuk anak anjing. Sertakan banyak ruang hijau juga. Rumput tetap lebih dingin dari trotoar sehingga melindungi kaki anjing peliharaan saat musim panas.
Baca juga: Berkenalan dengan Ras Anjing Mini Dachshund yang Mungil dan Penyayang
Buat area khusus untuk anjing peliharaan. Area itu harus ramah dan menarik bagi sahabat bulu anjing serta jauh dari tanaman.
Untuk anjing yang suka menggali, buat lubang pasir atau area tanah di tempat tersembunyi di mana penggalian diperbolehkan. Tambahkan naungan untuk menyediakan tempat untuk menghindari panas.
Menggali tanah terkadang terjadi ketika seekor anjing sedang kepanasan dan mencari bantuan. Setelah itu, pagari area yang ramah untuk anjing ini dengan area lain di taman.
Baca juga: 7 Ras Anjing Asal Belgia, Bertubuh Besar dan Gagah
Contoh tanaman beracun untuk anjing seperti bunga lili (Lilium), pohon sagu (Cycas revoluta), dan bakung (Narcissus).
Pilih tanaman yang tahan hama dan penyakit untuk mengurangi kebutuhan bahan kimia. Jika menggunakan bahan kimia, jauhkan anjing peliharaan dari area tersebut sampai bahan kimianya kering.
Selain itu, hindari penggunaan mulsa sekam kakao. Komponen cokelat dalam mulsa dapat menyebabkan muntah, diare, juga peningkatan denyut jantung dan kejang jika tertelan. Sebagai gantinya, gunakan mulsa kayu parut.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membuat Taman Vertikal di Rumah
Lokasi tanaman adalah hal lain yang harus dipertimbangkan pemilik anjing. Jauhkan tanaman dari perimeter halaman karena anjing suka berjalan di sepanjang tepi luar untuk berpatroli di area tersebut.
Tanaman apa pun di area itu bakal menjadi korban cakaran anjing peliharaan. Penanaman yang lebat dapat membuat anjing enggan memasuki tamanseperti halnya pagar dekoratif.
Pilihan lain adalah membuat pot dari material semen yang ditinggikan untuk tanaman sehingga tidak berbahaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.