6 Tips Menjaga Tanaman Hias Tetap Sehat Selama Cuaca Dingin

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim atau cuaca dingin bisa menjadi salah satu waktu termudah untuk membunuh tanaman hias secara tidak sengaja. 

Bahkan, sekalipun tanaman hias berada dalam ruangan akan sulit bertahan menghadapi cuaca dingin. 

Baca juga: Cara Merawat Anggrek Cymbidium, Cantik Saat Cuaca Dingin

Pasalnya, saat cuaca dingin, tingkat cahaya lebih rendah, udara kering, dan fluktuasi suhu dengan panas dalam ruangan dapat menciptakan kondisi pertumbuhan yang menantang.

Karena itu, perlu melakukan berbagai hal yang membantu tanaman hias melewati musim dingin dengan kesehatan terbaik.

Selain itu, mengubah rutinitas perawatan, seperti menjaga tanah tetap lembab, untuk mebantu tanaman hias tetap bertahan. 

Melansir dari Houzz, Jumat (19/11/2021), berikut tips menjaga tanaman hias tetap sehat selama cuaca dingin. 

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Usir Energi Negatif di Rumah Menurut Feng Shui 

Kurangi menyiram tanaman 

Sebagian besar tanaman hias tidak aktif saat cuaca dingin dan membutuhkan jauh lebih sedikit air daripada yang diperlukan sepanjang tahun.

Seberapa sering perlu menyiram tanaman tergantung pada jenis tanaman, suhu dan kekeringan lingkungan dalam ruangan, dan penempatan tanaman seperti seberapa jauh dari radiator atau unit pemanas lainnya. 

Aturan praktis menyiram tanaman yang tidak aktif adalah membiarkan dua inci atas tanah mengering di antara penyiraman dan menunggu sampai pot terasa relatif ringan atau tanah mengering.

Membiarkan tanah mengering di antara penyiraman dapat membantu mencegah pembusukan akar. Lakukan penyiraman setiap dua minggu hingga satu bulan, tergantung pada suhu dan tingkat kelembapan ruangan. 

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Racikan untuk Aglonema dan Tanaman Hias Lainnya 

Pindahkan tanaman untuk memaksimalkan cahaya

Dengan jam siang hari yang lebih sedikit dan intensitas ultraviolet yang lebih sedikit saat cuaca dingin, tanaman hias yang tumbuh subur di satu tempat dalam ruangan perlu dipindahkan lebih dekat ke jendela untuk menerima lebih banyak cahaya.

Cuci kaca jendela, baik bagian dalam maupun luar, untuk memaksimalkan banyak cahaya yang mencapai tanaman dalam ruangan dan membuat ruangan terasa lebih cerah. 

Baca juga: 4 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Cocok untuk Pemula

Bersihkan daun tanaman dari debu

Tanaman rumah berdaun lebar seperti ficus, beberapa palem, pohon cendrawasih (Strelitzia nicolai) dan tanaman karet (Ficus elastica) dapat dengan cepat mengumpulkan banyak debu dan kemampuan menyerap cahaya berkurang.

Untuk membuat tanaman kembali bersih dan berkilau, semprotkan daunnya dengan air dingin dan menyiraminya setiap bulan atau dua bulan sekali saat membersihkan daun tanaman.

Semantara itu, untuk tanaman berdaun besar, gunakan kain lembap untuk menyeka daunnya. 

Baca juga: Kulit Pisang Bisa Bersihkan Daun Tanaman Hias, Begini Caranya 

Pindahkan tanaman dari pemanas

Saat kita menyalakan pemanas saat musim dingin, tak jarang sering keberadaan tanaman hias yang dekat dengan unit pemanas.

Untuk mencegah risiko tanaman hias terbakar, jauhkan semua tanaman dari radiator. Periksa juga tanah di dalam pot tidak pernah kering atau pot sangat ringan saat diangkat. 

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur dengan Media Tanah Liat

Hindari memberikan pupuk 

Sama dengan air, tanaman yang tidak aktif tidak membutuhkan pupuk. Memberikan pupuk hanya akan sia-sia .

Paling buruk, pupuk yang diberikan saat cuaca dingin dan tidak diambil oleh tanaman dapat menumpuk di tanah pot ke tingkat yang tidak sehat bagi tanaman.

Karena itu, tunda memberikan pupuk untuk tanaman hias sampai cuaca atau musin dingin berlalu. 

Baca juga: 3 Tanaman Hias Ini Mampu Cegah Pertumbuhan Jamur di Rumah 

Reportting tanaman 

Dua tanda yang harus diperhatikan jika tanaman perlu direpoting adalah daun menguning dan pot tidak dapat menampung banyak air - hampir tidak ada ruang untuk tanah karena akar yang terikat pot.

Cuaca dingin adalah saat yang tepat untuk meningkatkan tanaman ke wadah yang lebih besar sebelum tanaman memulai pertumbuhan musim semi mereka.

Repot dengan perlahan menarik tanaman keluar dari pot, melonggarkan akar yang terikat akar, dan menempatkannya dalam wadah yang lebih besar dengan tanah lebih segar. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.