JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang yang masih salah memahami atau membedakan antara kotoran hewan dan pupuk kandang.
Mereka menganggap kotoran hewan sama dengan pupuk kandang, begitu pun sebaliknya. Padahal, keduanya jelas berbeda.
Baca juga: 5 Limbah yang Dapat Dijadikan Pupuk Organik untuk Tanaman
Dikutip dari kanal YouTube Tanaman Rumah, Selasa (16/11/2021), pupuk kandang memang terbuat dari kotoran hewan. Namun, jangan salah mengartikan karena kotoran hewan belum tentu pupuk kandang.
Untuk tidak salah lagi membedakan dan lebih memahami, berikut ini perbedaan pupuk kandang dan kotoran hewan.
Baca juga: Pupuk Apa yang Harus Diberikan ke Tanaman Tomat? Ini Penjelasannya
Perbedaan utama antara kotoran hewan dan pupuk kandang terletak pada teksturnya. Kotoran hewan memiliki tekstur yang masih basah dan lembek.
Selain itu, kotoran hewan tidak baik digunakan sebagai pupuk tanaman karena bisa memberi dampak buruk.
Baca juga: Cara Pakai Pupuk Micin untuk Aglonema dan Tanaman Hias Lainnya
Sebab, kotoran hewan yang masih basah belum memiliki unsur hara (nutrisi makanan) untuk tanaman, tetapi masih memiliki unsur gulma yang tinggi.
Gulma merupakan unsur atau bibit yang akan menjadi tanaman pengganggu pada media tanam sehingga dapat mengganggu serta merusak pertumbuhan tanaman.
Kotoran hewan yang masih basah kemungkinan besar akan menciptakan bakteri, jamur, atau cendawan yang bisa merusak akar tanaman.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Panduan Memberi Pupuk Tanaman Hias Indoor
Berbeda dengan kotoran hewan, pupuk kandang memiliki tekstur lebih kering dan sudah berbentuk seperti tanah.
Perlu diketahui, pupuk kandang adalah kotoran hewan yang sudah kering dan mengalami proses pembusukan.
Baca juga: Bisakah Pupuk Micin Digunakan untuk Anakan Aglonema?
Lantaran sudah kering dan terjadi proses pembusukan, pupuk kandang memiliki unsur hara yang baik dan rendah akan unsur gulma.
Jadi, kotoran hewan yang sudah dikeringkan atau dilakukan proses pembusukanserta bertekstur seperti tanah dan kering disebut dengan pupuk kandang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.