Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2021, 07:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Apabila Anda ingin mengoleksi bunga anggrek yang tumbuh dengan cantik saat cuaca dingin, maka anggrek Cymbidium (Cymbidium spp.) dapat menjadi pilihan. Jenis anggrek ini menampilkan bunga besar di tengah cuaca dingin yang dapat bertahan selama sekitar satu hingga tiga bulan.

Tidak hanya itu, daunnya yang panjang dan tipis juga menambah sentuhan menarik pada tanaman.

Dilansir dari The Spruce, Selasa (16/11/2021), untuk menanam bunga anggrek Cymbidium dengan hasil terbaik, mulailah dengan tanaman yang dibeli di toko dan tunggu sampai selesai berbunga untuk dipindahkan ke pot lain.

Baca juga: Menyiram Anggrek dengan Es Batu, Apa Manfaat dan Seberapa Efektif?

Bibit baru bisa memakan waktu beberapa tahun sebelum berbunga.

Ilustrasi bunga anggrek Cymbidium. PIXABAY/HANS BRAXMEIER Ilustrasi bunga anggrek Cymbidium.

Cara merawat anggrek Cymbidium

Anggrek ini dapat ditanam dalam pot di luar ruangan selama cuaca panas, lalu dipindahkan ke dalam ruangan saat cuaca dingin. Selama cuaca panas, anggrek Cymbidium akan tumbuh dengan cepat, menghadirkan tunas bunga baru.

Musim mekar alami anggrek Cymbidium adalah selama cuaca dingin, yang sangat ideal jika tanaman berada di dalam ruangan untuk dipajang. Mekarnya dipicu oleh kombinasi suhu yang turun dan berkurangnya air.

Pencahayaan

Selama musim tanam, anggrek cymbidium menghargai sinar matahari belang-belang. Jika anggrek berada di luar ruangan, pastikan tidak terkena sinar matahari langsung, karena dapat menyebabkan tanaman terbakar.

Baca juga: Makna Bunga Anggrek Menurut Feng Shui dan Cara Menempatkannya di Rumah

Beberapa jam sinar matahari pagi yang dipasangkan dengan sore hadir yang teduh adalah kondisi sempurna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com