Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Trik Mendesain Kamar Mandi agar Mudah Dibersihkan

Kompas.com - 15/11/2021, 15:15 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari semua ruangan di rumah, kamar mandi paling cepat kotor. Paparan konstan kelembapan, uap, dan buih sabun bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk membersihkan kamar mandi. 

"Kamar mandi yang mudah dibersihkan sangat penting untuk memiliki rumah yang meningkatkan dapat gaya hidup Anda," kata Coco Tully, desainer interior untuk Cote Interiors, dilansir dari Homes to Love, Senin (15/11/2021). 

Baca juga: Cacing Sering Muncul di Kamar Mandi? Ini 4 Penyebabnya

Coco mengatakan kamar mandi yang sulit dibersihkan sering mudah ditumbuhi jamur dan lumut, yang dapat merusak kesehatan.

Tata letak kamar mandi yang baik, permukaan yang baik, dan penyimpanan kamar mandi yang cerdas akan sangat membantu memangkas waktu pembersihan serta menghemat uang. 

Berkut trik mendesain kamar mandi agar mudah dibersihkan. 

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kamar Mandi Bebas Jamur dan Kuman 

Warna yang menyamarkan noda

Saat memilih warna untuk kamar mandi, pertimbangkan permukaan yang dikerjakan. "Di lantai, selalu gunakan ubin berpola karena akan mengalihkan mata dari fokus pada kotoran atau debu," kata Coco.

"Pastikan memilih nat yang sedikit lebih gelap dari ubin itu sendiri karena nat akan menjadi hal pertama yang berubah warna," ucapnya.

Untuk dinding tanpa ubin, pilih warna terang dan lapang seperti putih, cokelat muda, kelabu tua, hijau muda, dan abu-abu lembut karena warna ini bisa membuat ruangan terasa segar, bersih secara visual, serta membantu ruangan kecil terasa lebih besar.

“Cari cat kamar mandi tahan noda yang dirancang khusus untuk area basah dan dilengkapi antijamur,” kata Romy Nayagam, Brand Manager Dulux. 

Baca juga: Ide Membuat Dinding Kontras di Kamar Mandi 

Meja rias yang mudah dibersihkan

Ilustrasi ruang rias di kamar mandiUnsplash/Zac Gudakov Ilustrasi ruang rias di kamar mandi
Sebagai tempat penyimpanan utama di kamar mandi, meja rias memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan kamar mandi. 

"Sebuah meja rias yang digantung pada dinding dengan banyak penyimpanan dapat digunakan menyimpan barang-barang sehari-hari dan tidak membuat berantakan, ditambah lantai di bawahnya dapat diakses dan mudah untuk dipel," ujar desainer interior Coco.

Selain itu, pastikan meja rias mudah dibersihkan dan meluas ke wastafel dan keran.

"Pilih meja rias dengan baskom terintegrasi untuk mengurangi celah kotoran dan debu dapat terkumpul dan pilih keran yang dipasang pada dinding, yang menghentikan air menetes ke permukaan keran," kata Franco Parisi, Chief Operating Officer Parisi.

Coba dan hindari keran dengan tonjolan yang rumit karena ini menciptakan are untuk kotoran dan kuman dapat menumpuk," tambahnya. 

Baca juga: 6 Cara Menciptakan Kamar Mandi Mewah Seperti di Hotel 

Kloset yang mudah dibersihkan 

Kloset saat ini hadir dengan begitu banyak fitur bersih-bersih yang mungkin tidak perlu Anda menggosoknya lagi.

"Tentu saja cari desain tanpa bingkai agar tidak ada tempat untuk kuman bersembunyi, ditambah teknologi antinoda,” kata Dee Hunter, Manajer Pemasaran Produk Senior untuk Kohler.

Pembilasan tanpa sentuh juga penting, tombol flush adalah titik penularan tertinggi, jadi toilet secara signifikan mengurangi penyebaran bakteri. 

Baca juga: 8 Permasalahan Kamar Mandi Kecil dan Solusinya 

Pintu shower geser

Ilustrasi kamar mandiUnsplash/Chastity Cortijo Ilustrasi kamar mandi
Coco merekomendasikan tiga elemen kunci saat membuat shower yang mudah dibersihkan. "Pilih ubin format yang lebih besar untuk mengurangi garis nat, layar shower tanpa bingkai, dan shower genggam," katanya.

"Pilih pintu shower kaca geser daripada pintu terbuka. Ini akan membantu mencegah air menetes dari kaca ke lantai," tambahnya.

Penting juga memilih kepala shower yang tahan terhadap penumpukan mineral. "Carilah wajah semprot silikon yang tahan korosi dan mudah dibersihkan," kata Dee dari Kohler. 

Baca juga: 5 Tanda Kamar Mandi Harus Segera Direnovasi 

Lantai keramik

Ubin dipuja oleh desainer kamar mandi karena sifatnya yang mudah dibersihkan, tetapi beberapa lebih mudah dirawat daripada yang lain.

"Pilihan saya adalah porselen mengilap atau ubin lantai keramik berlapis kaca," kata Christie dari Beaumont Tiles.

Menurut Christie, tidak seperti lantai batu alam yang dipoles, lantai porselen tidak memiliki pori-pori terbuka, yang berarti sedikit atau tidak ada kemungkinan noda atau tempat kecil bagi bakteri bersembunyi.

Ukuran ubin juga membuat perbedaan saat membersihkan. Semakin besar ubin, semakin sedikit nat yang perlu dibersihkan.

"Hindari menggunakan ubin mosaik atau ubin tidak beraturan dengan banyak garis nat di area yang luas," kata Coco Tully. 

Baca juga: Cara Membasmi dan Mencegah Cacing Muncul di Kamar Mandi 

Tutupi nat kamar mandi

Coco mengatakan hal paling efektif yang dapat dilakukan adalah menutup nat kamar mandi. "Menambahkan sealant ke nat akan membuatnya tahan lembap serta mencegah penumpukan bakteri, jamur, dan lumut."

Selain itu, ganti produk pembersih lantai, "Coba gunakan pembersih non-sabun atau detergen," kata Christie Wood, spesialis desain untuk Beaumont Tiles.

Ini akan membantu menghindari lapisan tipis tak terlihat yang menarik pembersih berbahan dasar sabun, yang mengumpulkan kotoran pada lantai kamar mandi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com