Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2021, 12:45 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi yang lembap dapat menarik jamur dan kuman untuk berkembang biak. Bahkan, kelembapan ini perlahan-lahan menyebar ke berbagai area di rumah lewat udara.

Biasanya, jamur menempel pada dinding, lantai dan nat, serta tirai kamar mandi. Keberadaan jamur di rumah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti alergi dan masalah pernapasan. 

Untuk itu, masalah kelembapan, jamur, dan kuman harus segera diatasi demi memperoleh kamar mandi yang bersih serta sehat.

Melansir dari My Decorative, Senin (15/11/2021), berikut lima cara menjaga kamar mandi bebas jamur dan kuman. 

Baca juga: Ide Membuat Dinding Kontras di Kamar Mandi

Bersihkan kamar mandi secara teratur

Ilustrasi kamar mandiUnsplash/Chastity Cortijo Ilustrasi kamar mandi
Langkah pertama yang paling jelas mengusir jamur dan kuman dari kamar mandi adalah rutin membersihkan kamar mansi. Itu berarti menyeka semua permukaan dan peralatan dengan semprotan antibakteri dan kain bersih.

Ini akan membantu menghilangkan bakteri yang telah datang sejak pembersihan terakhir Anda. Selain itu, perlu melakukan pembersihan mendalam setiap beberapa minggu.

Pastikan juga membersihkan sealant di sekitar wastafel, kloset, dan shower Gunakan semprotan antibakteri untuk membantu membunuh bakteri dan spora jamur sehingga menjaga kamar mandi tetap bersih serta sehat. 

Baca juga: 6 Cara Menciptakan Kamar Mandi Mewah Seperti di Hotel 

Mencuci tangan 

Kebanyakan orang tidak memikirkan untuk mencuci tangan, padahal banyak kuman di kamar mandi sebenarnya dibawa bersama tangan Anda, kemudian dibiarkan di sana untuk menimbulkan masalah.

Dengan menggunakan pembersih tangan atau hand sanitizer yang baik sebelum pergi ke kamar mandi dapat menghilangkan banyak bakteri di tangan serta mengurangi membawa kuman ke kamar mandi. 

Ini adalah langkah kecil dan mudah yang dapat dilakukan semua orang yang menggunakan kamar mandi. 

Baca juga: 8 Permasalahan Kamar Mandi Kecil dan Solusinya 

Memiliki ventilasi udara yang cukup 

Udara lembap adalah kondisi yang sangat bagus untuk kuman dan jamur berkembang biak. Namun, dengan memastikan kamar mandi berventilasi baik, akan menghilangkan masalah ini.

Nyalakan kipas angin setiap kali menggunakan shower dan udara hangat akan tersedot keluar untuk diganti dengan udara yang lebih dingin dan lebih kering.

Selain itu, menghubungkan kipas ke sakelar lampu sehingga keduanya menyala bersamaan. 

Baca juga: 5 Tanda Kamar Mandi Harus Segera Direnovasi 

Periksa kebocoran

Air sangat menarik bagi kuman dan hama. Anda dapat mengurangi daya tarik kamar mandi untuk kuman serta hama dengan memeriksa kebocoran, khususnya pada sistem perpipaan.

Menghilangkan kebocoran membantu memastikan kamar mandi tetap kering sehingga mengurangi kemampuan kuman bertahan hidup.

Salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah bahwa kuman membutuhkan kelembapan. Untuk itu, menjaga kamar mandi tetap kering dapat mencegah kuman dan hama muncul. 

Baca juga: Cara Membasmi dan Mencegah Cacing Muncul di Kamar Mandi 

Tutup kursi kloset

Ilustrasi kloset, toilet kamar mandi.SHUTTERSTOCK.NEW AFRICA Ilustrasi kloset, toilet kamar mandi.
Saat menarik flush tanpa menutup tutup kloset, membuat air yang masuk ke kloset memaksa kuman di dalam mangkuk naik dan keluar bersama udara.

Hal ini memungkinkan kuman menyebar di sekitar kamar mandi, bahkan masuk ke paru-paru Anda. 

Dengan menutup tutup kloset duduk sebelum menyiram dan menutupnya saat tidak digunakan, dapat menngurangi dan mencegah kuman menyebar ke luar atau di dalam kamar mandi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com