Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Trik Mendesain Kamar Mandi agar Mudah Dibersihkan

Kompas.com - 15/11/2021, 15:15 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

"Tentu saja cari desain tanpa bingkai agar tidak ada tempat untuk kuman bersembunyi, ditambah teknologi antinoda,” kata Dee Hunter, Manajer Pemasaran Produk Senior untuk Kohler.

Pembilasan tanpa sentuh juga penting, tombol flush adalah titik penularan tertinggi, jadi toilet secara signifikan mengurangi penyebaran bakteri. 

Baca juga: 8 Permasalahan Kamar Mandi Kecil dan Solusinya 

Pintu shower geser

Ilustrasi kamar mandiUnsplash/Chastity Cortijo Ilustrasi kamar mandi
Coco merekomendasikan tiga elemen kunci saat membuat shower yang mudah dibersihkan. "Pilih ubin format yang lebih besar untuk mengurangi garis nat, layar shower tanpa bingkai, dan shower genggam," katanya.

"Pilih pintu shower kaca geser daripada pintu terbuka. Ini akan membantu mencegah air menetes dari kaca ke lantai," tambahnya.

Penting juga memilih kepala shower yang tahan terhadap penumpukan mineral. "Carilah wajah semprot silikon yang tahan korosi dan mudah dibersihkan," kata Dee dari Kohler. 

Baca juga: 5 Tanda Kamar Mandi Harus Segera Direnovasi 

Lantai keramik

Ubin dipuja oleh desainer kamar mandi karena sifatnya yang mudah dibersihkan, tetapi beberapa lebih mudah dirawat daripada yang lain.

"Pilihan saya adalah porselen mengilap atau ubin lantai keramik berlapis kaca," kata Christie dari Beaumont Tiles.

Menurut Christie, tidak seperti lantai batu alam yang dipoles, lantai porselen tidak memiliki pori-pori terbuka, yang berarti sedikit atau tidak ada kemungkinan noda atau tempat kecil bagi bakteri bersembunyi.

Ukuran ubin juga membuat perbedaan saat membersihkan. Semakin besar ubin, semakin sedikit nat yang perlu dibersihkan.

"Hindari menggunakan ubin mosaik atau ubin tidak beraturan dengan banyak garis nat di area yang luas," kata Coco Tully. 

Baca juga: Cara Membasmi dan Mencegah Cacing Muncul di Kamar Mandi 

Tutupi nat kamar mandi

Coco mengatakan hal paling efektif yang dapat dilakukan adalah menutup nat kamar mandi. "Menambahkan sealant ke nat akan membuatnya tahan lembap serta mencegah penumpukan bakteri, jamur, dan lumut."

Selain itu, ganti produk pembersih lantai, "Coba gunakan pembersih non-sabun atau detergen," kata Christie Wood, spesialis desain untuk Beaumont Tiles.

Ini akan membantu menghindari lapisan tipis tak terlihat yang menarik pembersih berbahan dasar sabun, yang mengumpulkan kotoran pada lantai kamar mandi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com