4 Area Paling Kotor di Kamar Mandi yang Jarang Dibersihkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi area yang paling lembap di rumah membuat kamar mandi harus rutin dibersihkan. Hal ini untuk mencegah kuman yang bisa menyebar ke seluruh ruangan di dalam rumah.

Akan tetapi, ada beberapa area paling kotor di kamar mandi yang sering terlupakan untuk dibersihkan secara berkala. 

Seperti dilansir dari Well and Good, Selasa (9/11/2021), meski tidak sering disentuh tubuh seperti kloset, area-area ini semua dapat menyimpan kotoran dan kuman.

Berikut empat area paling kotor di kamar mandi yang jarang dibersihkan.  

Baca juga: Simak, Ini Cara Mencegah Pertumbuhan Jamur di Kamar Mandi 

Saluran air

Karena tidak pernah melihat bagian dalam saluran air, masalah ini tidak terlalu dipikirkan. Bahkan, meski tidak memiliki masalah dengan saluran air yang tersumbat, buih sabun dan bakteri dapat menumpuk serta melepaskan spora jamur atau menarik hama yang berkembang biak di air yang tenang.

Untuk itu, perlu membersihkan saluran air setiap 30-60 hari untuk mencegah terjadi penyumbatan. 

Baca juga: 5 Tips Membuat Kamar Mandi Tetap Harum Setiap Saat

Untuk membersihkan saluran pembuangan air dengan benar, lepaskan tutup atau penyumbat saluran air, lalu membersihkan semua kotoran dan penumpukan dari tutup tersebut dan  sekitar lubang pembuangan menggunakan sikat gigi atau sikat detail dan pembersih khusus kamar mandi. 

Sementara itu, untuk membuat pembersih saluran pembuangan sendiri, tuangkan setengah cangkir baking soda ke saluran pembuangan terbuka dan setengah cangkir cuka putih, lalu tutup saluran pembuangan.

Setelah 15-20 menit, bersihkan campuran dengan menuangkan air mendidih ke saluran pembuangan. 

Baca juga: 6 Inspirasi Kamar Mandi Minimalis Modern 

Di belakang kloset

SHUTTERSTOCK.NEW AFRICA Ilustrasi kloset, toilet kamar mandi.

"Debu pasti bisa terkumpul di sana, tapi karena ada kloset ada di sana, kelembapan bisa menjadi masalah. Itu bisa menjadi tempat kuman dan kotoran bersarang," tambah Nelson.

Saat membersihkan lantai, pastikan mengenai area yang kkotor itu. Jika ruangan sangat sempit dan tidak bisa turun ke sana dengan pel, gunakan pembersih lantai apa pun yang digunakan pada kain mikrofiber.  

Baca juga: 7 Bahan yang Ampuh Membersihkan Kerak dan Kotoran di Kamar Mandi 

Dinding dan plafon

Dinding dan plafon atau langit-langit kamar mandi adalah lingkungan lembap yang dapat menampung jamur. Untuk itu, perlu membersihkan dinding dan langit-langit kamar mandi setiap minggu.

Jika tinggal di iklim yang lembap atau memiliki kamar mandi yang memerangkap banyak kelembapan, mungkin perlu lebih sering membersihkan dinding dan langit-langit.

Untuk membersihkan dinding, cukup gunakan pembersih khusus kamar mandi dan kain mikrofiber untuk menghilangkan debu, rambut, serta partikel halus lainnya yang terkumpul di dinding lembap. 

Baca juga: 5 Kesalahan Penataan yang Membuat Kamar Mandi Tampak Murah

Perhatikan kipas yang dipasang pada langit-langit dan bersihkan ventilasi untuk menghilangkan penumpukan debu.

Jika menangani ini untuk pertama kalinya, gunakan masker untuk mencegah iritasi paru-paru atau sinus dari spora jamur serta sarung tangan pembersih karena jamur dapat mengiritasi kulit. 

Baca juga: 5 Tanda Saatnya Perlu Merenovasi Kamar Mandi

Tirai kamar mandi

Shutterstock Ilustrasi tirai kamar mandi.

Untuk membersihkan tirai, kata Nelson, dapat mencucinya dengan mesin cuci. Cara lainnya, turunkan tirai, basahi dinding, dan tekan tirai shower ke dinding.

Ini harus menempel dengan mudah pada permukaan yang rata dan gunakan pembersih pilihan Anda untuk menghilangkan jamur.