Berkenalan dengan Ras Anjing Mini Dachshund yang Mungil dan Penyayang

JAKARTA, KOMPAS.com- Ras anjing Miniatur Dachshund, juga disebut Mini Dachshund atau Mini Doxie, adalah ras anjing yang ukurannya lebih kecil dibandingkan ras Dachshund pada umumnya. 

Mini Dachshund juga memiliki tiga jenis bulu, yang berarti trah ini hadir dalam enam kombinasi ukuran dan bulu yang berbeda: Miniature Longhaired Dachshunds, Miniature Smooth Dachshunds, Miniature Wirehaired Dachshunds, Standard Longhaired Dachshunds, Standard Smooth Dachshunds, dan Standard Wirehaired Dachshunds.

Dengan berat kurang dari 4,5 kg, Mini Dachshund jauh lebih kecil daripada Dachshund Standar, yang beratnya sekitar 5 hingga belasan kilo.

Mini Dachshund memiliki punggung panjang dengan kaki pendek, bentuk tubuh yang rendah, membuat ras ini mendapat julukan “anjing wiener”.

Mini Dachshund ramah dengan orang-orang dari segala usia, termasuk anak-anak. Namun, karena ukuran Mini Dachshund yang kecil dan punggung yang rapuh, orang dewasa harus mengawasi semua interaksi antara anak kecil dan anjing tersebut.

Baca juga: 7 Ras Anjing Asal Belgia, Bertubuh Besar dan Gagah

Meskipun Mini Dachshund cenderung rukun dengan anjing keluarga lainnya, mereka mungkin sedikit suka berkelahi dengan anjing yang lain.

Sikap anjing yang tangguh ini dapat merugikan Mini Dachshund jika memutuskan untuk berkelahi dengan anjing yang jauh lebih besar. Beberapa Mini Dachshund cocok dengan hewan peliharaan kucing.

Nah, masih ada sejumlah hal menarik lainnya tentang anjing ras Mini Dachshund melansir dari The Spurce Pets pada Rabu (03/11/2021).

Baca juga: Studi Ungkap, Interaksi dengan Kucing dan Anjing Bisa Turunkan Stres

Sejarah Mini Dachshund

Dachshund berasal dari abad ke-18 di Jerman di mana ia awalnya digunakan untuk berburu musang dengan cara “menembus tanah” (menggali dan masuk ke sarang bawah tanah untuk mengejar mangsanya).

Bahkan, dalam bahasa Jerman, nama trah ini berarti "anjing luwak." Kulit Dachshund yang keras dan gigih dapat terdengar di atas tanah, sehingga para pemburu manusia dapat mengikuti pergerakan anjing tersebut.

Dengan tubuhnya yang panjang dan kaki yang sangat pendek, tipe tubuh Dachshund yang tidak biasa memungkinkannya untuk masuk ke ruang kecil.

Namun, meskipun pendek, Dachshund kuat dan berotot, yang membantu upayanya untuk menggali dan merangkak melalui ruang sempit, melintasi akar pohon, batu, dan rintangan lainnya.

Dachshund juga membutuhkan temperamen yang berani untuk menghadapi luwak ganas. Hari ini, Dachshund tetap tak kenal takut dan pemberani dalam segala hal, meskipun pekerjaan paling pentingnya saat ini ialah menjadi teman yang setia untuk pemiliknya.

Baca juga: 8 Ras Anjing Besar Ini Bulunya Tidak Mudah Rontok, Apa Saja?

Perawatan Mini Dachshund

UNSPLASH/Erda Estremera Ilustrasi Mini Dachshund

Perawatan untuk Mini Dachshund bervariasi tergantung pada jenis bulunya. Mini Dachshund berbulu halus biasanya harus dibersihkan rutin, lalu disikat setiap minggu dengan sarung tangan anjing atau sikat karet untuk menghilangkan rambut lepas.

Sikat dan sisir varietas berbulu panjang dan kasar beberapa kali seminggu dengan sikat lembut, berhati-hatilah untuk mengurai rambut panjang di telinga, perut dan ekor (dan janggut, untuk Dachshund kasar).

Varietas ini mungkin juga perlu dipangkas sesekali oleh groomer profesional. Untuk semua jenis bulu, mandikan Mini Dachshund Anda jika sudah kotor dan potong kuku setiap dua minggu sekali.

Baca juga: Kenalan dengan Anjing Pinscher Doberman yang Dipelihara Jungkook BTS

Periksa secara teratur bagian dalam telinga Mini Dachshund Anda dan bersihkan menggunakan pembersih telinga yang aman untuk hewan peliharaan.

Meskipun Mini Dachshund cerdas, mereka bisa sedikit keras kepala sehingga penting untuk menggunakan metode pelatihan yang tepat.

Metode positif seperti pelatihan clicker cenderung bekerja dengan baik. Dachshund menyukai makanan, jadi suguhan lezat membantu mendapatkan hasil yang baik.

Meskipun Mini Dachshund aktif, tapi kakinya yang pendek hanya bisa diajak berjalan kaki beberapa kali sehari dan bermain lempar tangkap di halaman.

Baca juga: Kenalan dengan Anjing Pinscher Doberman yang Dipelihara Jungkook BTS

Permasalahan kesehatan

Kebanyakan anjing ras memiliki kelainan kesehatan bawaan tertentu dalam sejarah keluarga mereka. Salah satu masalah yang telah diidentifikasi dalam Mini Dachshund adalah atrofi retina progresif (PRA, nama kolektif untuk sekelompok penyakit mata degeneratif).

Karena bentuk fisiknya, Mini Dachshund juga rentan terhadap penyakit diskus intervertebralis, yang dapat menyebabkan masalah nyeri dan mengganggu mobilitas.

Mini Dachshund dengan cedera punggung yang parah bisa menjadi lumpuh sebagian atau seluruhnya.

Untuk mencegah hal itu, Anda bisa meminimalisirnya dengan seminimal mungkin meletakkan anjing di tempat-tempat landai sehingga ia tak melompat.

Juga, pegang dan bawa Mini Dachshund Anda dengan hati-hati, jaga agar punggungnya tetap horizontal (seolah-olah memegang bola) sambil menggunakan tangan Anda untuk menopang dada dan bagian belakang anjing.

Baca juga: 8 Ras Anjing yang Penuh Kasih Sayang dan Senang Dipeluk

Nutrisi anjing

Sangat penting untuk menjaga Mini Dachshund Anda pada berat badan yang ramping untuk mencegah perkembangan atau memburuknya masalah punggung, serta mencegah gangguan sendi lainnya seperti displasia siku dan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes.

Beri makan anjing makanan dengan takaran yang sesuai. Tanyakan kepada peternak atau dokter hewan Anda untuk rekomendasi makanan sehat untuk Mini Dachshund, serta target berat badan ideal yang ideal untuk anjing Anda.