5 Cara Mengajak Kucing Pasif agar Aktif Bermain

JAKARTA, KOMPAS.com- Jika Anda ingin mendorong kucing Anda untuk bermain, Anda harus memperhatikannya dengan cermat.

Mulailah dengan memperkenalkan beberapa perubahan kecil secara bertahap dan perhatikan bagaimana respons kucing kesayangan Anda. 

Sedikit demi sedikit, kucing Anda akan terbiasa bergerak dan lebih aktif. Ingat, kucing yang suka bermain biasanya adalah kucing yang ceria.

Melansir dari My Animals pada Jumat (29/10/2021) berikut tips mengajak kucing pasif bermain.

Baca juga: Ketahui, Ini Karakter Kucing Berdasarkan Warna Bulunya

Berapa banyak waktu yang harus dihabiskan kucing Anda untuk bermain?

Hal ini tergantung pada individu kucing. Setiap kucing memiliki kepribadiannya sendiri, yang dapat sangat bervariasi dari satu hewan dengan hewan lainnya. Ini termasuk tingkat aktivitas fisik mereka.

Penting untuk dipahami bahwa kucing akan paling tertarik dengan permainan “berenergi tinggi” sekitar usia 4 – 5 bulan. Setelah itu, keceriaan mereka akan terus berkurang seiring bertambahnya usia.

Begitu kucing mencapai usia dewasa, mereka cenderung dibagi menjadi dua kelompok utama, yakni mereka yang suka mencari perhatian dan diperhatikan atau kucing yang suka ketenangan dan meringkuk di pangkuan.

Penting juga untuk diketahui bahwa kucing adalah hewan dengan rentang perhatian yang relatif pendek. Dalam beberapa kasus, hanya 5 menit waktu bermain yang mereka butuhkan.

Baca juga: Hati-hati, Tanah Pot Beracun untuk Kucing

Cara mengajak kucing bermain

Unsplash/Petrebels Mainan cat scratcher bisa mengalihkan kucing dari hobi menggaruk sofa.

Kucing yang pasif tentu bisa diajak bermain. Bahkan, ada beberapa cara untuk mendorong kucing Anda agar lebih aktif.

Selain itu, mengajak kucing bermain juga memiliki sejumlah manfaat seperti terhindar dari obesitaas, kebosanan dan mengatasi sejumlah masalah perilaku. Berikut ini cara mengajak kucing pasif bermain.

Baca juga: Benarkah Kucing Memiliki 9 Nyawa?

1. Aktif bermain dengan kucing

Anda tidak dapat benar-benar mengharapkan kucing Anda menikmati permainan dengan sendirinya.

Mainan yang memungkinkan kucing bermain secara mandiri lebih merupakan bentuk hiburan sekunder.

Sebagai aturan umum, mereka cenderung lebih menikmati bermain ketika mainan dikendalikan oleh Anda.

Baca juga: Baru Pertama Kali Memelihara Kucing? Simak, Ini Panduannya

2. Bangkitkan naluri berburu mereka

Alasan mengapa banyak kucing senang dengan mainan adalah karena mereka diprogram secara genetik untuk secara naluriah menerkam apa pun yang terlihat seperti mangsa.

Coba goyangkan mainan seolah-olah itu adalah binatang kecil, gerakkan ke sana kemari tanpa gerakan yang mengejutkan atau tidak menentu.

Baca juga: Simak, Ini 4 Tanda Kucing Mencintai Pemiliknya

3. Biarkan mereka menangkap mainannya

Karena Anda mencoba mensimulasikan situasi berburu alami, penting bagi Anda untuk membiarkan kucing Anda menang dalam permainan tersebut.

Biarkan mereka menerkam mainan, menjebaknya di antara cakarnya sehingga mereka bisa menggigit dan menjilatnya.

Jika mereka tidak pernah menangkap “mangsa” mereka, mereka akan cepat frustrasi dan kehilangan minat.

Baca juga: 4 Penyebab Kucing Menggigit Pemiliknya dan Cara Mencegahnya

4. Variasi adalah bumbu kehidupan

Pastikan untuk mencoba mainan yang berbeda. Gunakan satu mainan untuk beberapa minggu sebelum berganti ke mainan lainnya.

Cara ini akan menghindarkan kucing dari kebosanan dan membuat mereka tetap tertarik dengan mainannya.

Baca juga: Apakah Kucing Peliharaan Rindu Pemiliknya Ketika Ditinggal Pergi?

5. Perkaya lingkungan mereka

Sesuatu yang sederhana seperti memberi kucing Anda kotak kardus dapat memberi mereka variasi yang sangat dibutuhkan.

Jika Anda memindahkan mainan di dalam kotak, kucing Anda harus melompat dan mengejarnya. Belajarlah untuk memanfaatkan keingintahuan alami kucing Anda,