Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2021, 07:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Tip bagus lainnya adalah menyiram tanaman sebelum memberi pupuk. Itu membuat pupuk tidak membakar akar, dan tanah yang lembap membantu pupuk menyerap lebih baik.

Terkait penggunaan pupuk emulsi ikan, Hillman mengatakan bahwa pupuk ini bisa sedikit bau, tetapi akan hilang dalam satu atau dua hari. Jika ada wadah limpasan air di bawah pot, pastikan untuk mengosongkannya untuk membersihkan sisa air pupuk.

Kapan harus memberi pupuk?

Beri pupuk pada tanaman setiap dua hingga tiga minggu dari akhir Maret hingga pertengahan September dan kemudian jangan memberi pupuk setelah itu.

Baca juga: Abu Kayu Bisa Dimanfaatkan Sebagai Pupuk Cair, Ini Cara Membuatnya

"Adalah baik untuk memberi tanaman sedikit istirahat," kata Hillman.

Jangan lupa cek tanaman

Cek tanaman dan periksa untuk melihat apakah akarnya tumbuh melebihi pot. Lakukan penilaian cepat, dan jika perlu diganti nedia tanam atau potnya atau tambahkan juga sedikit kompos.

Tanaman yang tidak perlu sering diberi pupuk

Tanaman sukulen dan kaktus tidak terlalu menyukai pupuk berbasis nitrogen. Jadi, batasi hingga satu setengah bulan sekali agar aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com