Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Salah, Ini Panduan Memberi Pupuk Tanaman Hias Indoor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias dalam ruangan alias tanaman hias indoor memberi nuansa segar sekaligus pelengkap dekorasi rumah. Namun, karena ukuran pot yang terbatas, tanaman hias indoor tidak memiliki aliran nutrisi yang konstan yang datang dari tanah.

Seiring waktu, nutrisi di tanah pot terkuras dan tanaman bisa menderita. Untuk membantu tanaman hias tumbuh dan berkembang dengan baik, Anda perlu memberi pupuk.

Dilansir dari Real Simple, Rabu (27/10/2021), berikut panduan memberi pupuk tanaman hias indoor dengan benar.

Jenis pupuk apa yang harus digunakan?

Tidak semua pupuk diciptakan sama. Bahkan, tidak jarang orang menggunakan pupuk yang salah atau terlalu banyak memberi pupuk, yang akhirnya membuat tanaman hias mati.

"Terkadang, jenis (pupuk) tertentu atau metode pemupukan yang salah bisa menjadi terlalu berat untuk tanaman," kata Patrick Hillman, penggemar tanaman dan pemilik Buzz and Thrive Gardens.

"Saya memberi tahu pelanggan saya untuk menggunakan pupuk yang larut dalam air, khususnya pupuk emulsi ikan yang kaya. Apa pun yang organik akan memberi makan lebih lama daripada pupuk kimia," jelas Hillman.

Cara memberi pupuk tanaman hias indoor

Jangan hanya memasukkan pupuk ke tanaman pot Anda. Hillman merekomendasikan untuk mengencerkan pupuk dengan rasio seperempat hingga setengah sendok teh pupuk per 3 liter air.

"Saya memberi tahu orang-orang untuk mengencerkannya sedikit lebih banyak daripada yang dianjurkan pada kemasan agar aman," ujar dia.


Tip bagus lainnya adalah menyiram tanaman sebelum memberi pupuk. Itu membuat pupuk tidak membakar akar, dan tanah yang lembap membantu pupuk menyerap lebih baik.

Terkait penggunaan pupuk emulsi ikan, Hillman mengatakan bahwa pupuk ini bisa sedikit bau, tetapi akan hilang dalam satu atau dua hari. Jika ada wadah limpasan air di bawah pot, pastikan untuk mengosongkannya untuk membersihkan sisa air pupuk.

Kapan harus memberi pupuk?

Beri pupuk pada tanaman setiap dua hingga tiga minggu dari akhir Maret hingga pertengahan September dan kemudian jangan memberi pupuk setelah itu.

"Adalah baik untuk memberi tanaman sedikit istirahat," kata Hillman.

Jangan lupa cek tanaman

Cek tanaman dan periksa untuk melihat apakah akarnya tumbuh melebihi pot. Lakukan penilaian cepat, dan jika perlu diganti nedia tanam atau potnya atau tambahkan juga sedikit kompos.

Tanaman yang tidak perlu sering diberi pupuk

Tanaman sukulen dan kaktus tidak terlalu menyukai pupuk berbasis nitrogen. Jadi, batasi hingga satu setengah bulan sekali agar aman.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/27/071800476/jangan-salah-ini-panduan-memberi-pupuk-tanaman-hias-indoor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke