Pentingnya Memperhatikan dan Merawat Kucing Menurut Dokter Hewan

JAKARTA, KOMPAS.com— Di masa pendemi karena Covid-19, beberapa masyarakat memutuskan untuk memiliki hewan peliharaan entah itu kucing, anjing maupun hewan peliharaan yang lain.

Hadirnya sahabat berbulu mungkin akan membuat kita merasa senang dan terhibur. Namun memelihara artinya kamu harus siap bertanggung jawab atas perawatan mereka, saat masih lucu maupun saat mereka sedang sakit.

Dokter Nyoman Sakyarsih mengatakan pentingnya mengetahui cara merawat hewan peliharaan, terutama untuk kamu yang memilih kucing, dengan cara yang baik dan benar sebelum memutuskan memiliki atau mengadopsi mereka.

“Karena hewan tidak bisa bicara. Banyak yang enggak tahu bagaimana mereka harus dikasih makan yang berkualitas supaya enggak sakit,” kata dokter Nyoman dalam acara Cleoversary, dalam rangka merayakan HUT ke-3 Cleo, belum lama ini.

“Nanti vaksinasi segala macam, itu harus diedukasi,” lanjutnya.

Baca juga: Apakah Kucing Peliharaan Rindu Pemiliknya Ketika Ditinggal Pergi?

Pasalnya, kita tentu ingin kucing milikmu bisa panjang umur dan hidup sehat saat bersama kita. Untuk itu, dokter Nyoman mengimbau agar para pemilik hewan bisa lebih peka terhadap apa yang dirasakan oleh Si Manis.

“Karena patokannya masih mau makan, padahal mereka sudah nahan sakit, sudah pucat dan lain-lain,” ujarnya.

“Banyak owner yang enggak aware sama perubahan perilaku kucing. Tahu-tahu sudah parah,” ungkapnya.

Untuk itulah dokter Nyoman tak bosan-bosannya mengingatkan untuk para pemilik hewan atau kamu yang baru berencana untuk mengadopsi hewan peliharaan agar banyak mencari tahu tentang kesehatan hewan, serta rutin memeriksakan peliharaan ke dokter hewan.

“Makannya kita berharap owner paham tentang kesehatan hewan peliharaannya. supaya bisa sehat terus dan nemenin terus,” kata dokter Nyoman.