JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli tanaman anggrek tampaknya mudah, namun ternyata tidak semudah itu. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli anggrek agar tidak malah membeli tanaman yang kualitasnya buruk.
Dilansir dari The Spruce, Senin (25/10/2021), kebanyakan orang suka membeli tanaman bunga anggrek mekar karena kepuasan instan yang datang dengan membawa pulang tanaman yang begitu indah. Anggrek dapat diletakkan di atas meja dan langsung dinikmati.
Namun, pilihan ini dapat memiliki sisi negatifnya. Pembungaan membutuhkan energi yang sangat besar untuk tanaman anggrek.
Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Anggrek dengan Tepat agar Subur dan Sehat
Untuk memutuskan apakah Anda ingin membeli anggrek yang sedang mekar, oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan niat.
Jika Anda ingin memaksimalkan peluang tanaman untuk hidup dan beradaptasi dengan kondisi pertumbuhan di rumah, yang terbaik adalah membeli tanaman yang tidak berbunga.
Memilih anggrek yang sehat adalah penting, bahkan jika tanaman itu dimaksudkan sebagai hadiah atau hanya pajangan meja.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli anggrek.
Baca juga: 12 Kesalahan dalam Merawat Anggrek yang Harus Dihindari
Pegang perlahan tanaman di dekat media pot dan goyangkan sedikit. Anggrek epifit, termasuk dendrobium, cattleya, phalaenopsis, oncidium, dan brassavola, biasanya ditanam dalam campuran kasar kulit kayu, arang, styrofoam, serta bahan anorganik dan organik lainnya.