Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Penyebab Tanaman Subur Tiba-tiba Layu dan Mati

Kompas.com - 21/10/2021, 22:00 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman hias merupakan hal sulit karena ketika merawatnya Anda harus memperhatikan segala aspek yang terkait dengan pertumbuhan tanaman seperti air, hama, pupuk, hingga sinar matahari.

Jika ada salah satu perawatan yang salah, tanaman akan layu, bahkan mati. Begitu pun, ketika tanaman hias yang baru tumbuh subur beberapa hari dapat mengalami layu. Namun, Anda tak perlu khawatir.

Melansir dari Martha Stewart, Kamis (21/10/2021), sebagian besar varietas dapat dihidupkan kembali setelah masalahnya terpecahkan. Berikut beberapa penyebab tanaman subur tiba-tiba layu dan mati.  

Baca juga: 5 Perbedaan Tanaman Hias Pothos vs Philodendron 

Mendiagnosis masalah

Jenna Fowler, pemilik dan Direktur Kreatif Vagabond Botanical, langkah pertama mengembalikan tanaman hias yang layu kembali segar adalah menentukan masalahnya.

"Cahaya, air, dan hama, dalam urutan itu, biasanya menjadi alasan utama mengapa tanaman hias tidak tumbuh subur," katanya.

Semua tanaman membutuhkan cahaya dan air untuk bertahan hidup dan masing-masing membutuhkan jumlah berbeda untuk membuat tanaman bahagia. 

Baca juga: Manfaat dan Cara Menggunakan Micin untuk Menyuburkan Tanaman 

Cahaya

Jika tidak yakin persis jenis sinar matahari yang dibutuhkan tanaman, Fowler mengatakan untuk memulai dengan beberapa dasar pencahayaan.

"Jendela yang menghadap ke selatan dan barat memberikan cahaya terbaik untuk sebagian besar tanaman hias," jelasnya.

Jendela timur bagus untuk tanaman pakis, monstera, dan ZZ karena dapat mentoleransi lebih sedikit sinar matahari. 

Baca juga: 5 Ide Mendekorasi Ruangan dengan Tanaman Hias

Jendela utara, di sisi lain, tidak membiarkan banyak cahaya masuk sama sekali dan cocok untuk tanaman lidah mertua atau pothos.

Fowler menyarankan untuk tidak menempatkan tanaman hias dalam ruangan di bawah sinar matahari langsung karena bisa membuat daun terbakar matahari dan menghasilkan daun cokelat.

Anda mungkin juga harus memeriksa ulang suhu di sekitar. "Kebanyakan tanaman hias tropis dan lebih suka suhu sekitar 21-26 derajat Celsius," katanya. 

Baca juga: 5 Penyebab Tanaman Hias Dalam Ruangan Mati 

Terlalu banyak atau sedikit air

Ilustrasi menyiram tanaman.PIXABAY/JILL WELLINGTON Ilustrasi menyiram tanaman.
Di alam liar, sebagian besar tanaman mengambil kelembapannya dari tanah. Untuk melakukannya, isi mangkuk atau piring dangkal dengan air, kemudian masukkan panci ke  piring dan perhatikan seberapa banyak tanaman menyerap air. 

"Cara ini adalah yang paling dekat dengan bagaimana tanaman akan minum di habitat alami mereka dan memberikan visual bagus tentang berapa banyak air yang dibutuhkan tanaman selama setiap penyiraman," ujarnya. 

Baca juga: Hindari, Ini 4 Kesalahan Saat Memindahkan Tanaman ke Dalam Ruangan 

Drainase

Tanaman biasanya dijual dalam pot tumbuh plastik, ditempatkan di dalam wadah keramik. "Ini adalah cara terbaik menanam tanaman hias di rumah. Semua pot membutuhkan lubang pembuangan sehingga air tidak tergenang.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com