Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman Mengganti Makanan Hewan Peliharaan Tanpa Sebabkan Diare

Kompas.com - 18/10/2021, 09:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kalanya makanan kucing atau makanan anjing yang Anda berikan tidak cocok untuk hewan peliharaan Anda. Oleh sebab itu, mengganti makanan dengan merek yang lain sering menjadi pilihan.

Jika Anda mempertimbangkan untuk mengganti makanan hewan peliharaan ke merek yang lain, penting untuk diketahui bahwa prosesnya tidak sesederhana itu. Menurut dokter hewan, ada cara yang benar dan salah untuk mengalihkan anjing atau kucing dari satu merek ke merek lain.

Dilansir dari Martha Stewart, Senin (18/10/2021), langkah pertama adalah tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda berpikir untuk mengganti makanan kucing atau anjing Anda.

Baca juga: Daftar Makanan Manusia yang Bisa Membuat Anjing Keracunan

Ilustrasi makanan anjing. PIXABAY/ALKHAINE Ilustrasi makanan anjing.

"Terkadang, mengganti makanan hewan peliharaan Anda adalah tepat karena perubahan hidup. Dia tumbuh dari anak anjing atau kucing menjadi anjing atau kucing, misalnya," kata Becky Krull, pemilik Rumah Sakit Hewan Green Bay dan Allouez.

Akan tetapi, menurut ahli gizi klinis hewan Renee Streeter, di lain waktu, hewan peliharaan Anda mungkin menunjukkan tanda-tanda kesulitan dengan makanannya saat ini, seperti tinja yang tidak konsisten, menolak makan, atau menunjukkan reaksi alergi.

Dalam hal ini, penting untuk berbicara dengan dokter hewan tentang mengganti makanan hewan peliharaan.

"Karena mengganti makanan dapat membantu mengatasi masalah ini, dan menyembunyikan informasi penting tentang jenis diet apa yang lebih baik bagi hewan peliharaan Anda," jelas Streeter.

Baca juga: Sederet Alasan Kucing Menjatuhkan Makanan dan Air ke Lantai

Konsultasikan dengan dokter hewan

Sebelum mengganti makanan hewan peliharaan, penting untuk berbicara dengan dokter hewan, yang dapat mempertimbangkan makanan apa yang dapat mengatasi masalah mendasar yang dialami hewan peliharaan.

 

"Ini penting untuk memastikan Anda mendapatkan makanan yang tepat (untuk hewan peliharaan Anda)," ungkap Streeter.

Menurut dia, ini adalah langkah yang diperlukan jika hewan peliharaan Anda membutuhkan makanan khusus. Konsultasi dengan dokter hewan sebelum beralih adalah ide yang bagus, bahkan jika hewan peliharaan tidak memiliki masalah kesehatan atau perilaku mendasar.

"Dokter hewan dapat membantu memilih makanan terbaik, dan memandu Anda melalui cara membuat transisi dengan lancar," terang Streeter.

Baca juga: Gejala Keracunan Makanan pada Kucing

Ilustrasi makanan anjing, makanan kucing. FREEPIK/TOPNTP26 Ilustrasi makanan anjing, makanan kucing.

Lakukan transisi secara perlahan

Saat tiba waktunya untuk mengganti makanan hewan peliharaan, Anda tidak dapat melakukannya sekaligus.

Sebagai gantinya, Anda harus mengalihkan hewan peliharaan secara perlahan ke makanan baru, kecuali jika dokter hewan menginstruksikan sebaliknya.

"Sistem pencernaan hewan peliharaan berbeda dari sistem pencernaan manusia, dan perubahan tak terduga dapat mengganggu perut mereka," sebut Streeter.

Ia menyarankan Anda memulai dengan mengisi mangkuk hewan peliharaan dengan 75 persen makanan lama dan 25 persen makanan baru.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Tips Memilih Makanan Kucing

Secara bertahap, selama berhari-hari, tambahkan jumlah makanan baru sampai Anda hanya menggunakan makanan baru.

Pada hari ketiga atau keempat, Krull menyarankan 50-50 campuran makanan. Pada hari kelima atau keenam, Anda dapat mengubah makanan hewan peliharaan ke campuran yang mencakup 75 persen makanan baru dan 25 persen makanan lama.

"Sekitar seminggu hingga 10 hari, Anda dapat mengisi mangkuk hewan peliharaan Anda dengan 100 persen makanan baru," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Fakta Menarik Bunga Lily of the Valley,  Favorit Pengantin Kerajaan

9 Fakta Menarik Bunga Lily of the Valley, Favorit Pengantin Kerajaan

Pets & Garden
Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com