JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pemilik, kita tentu ingin memberikan yang terbaik bagi anjing atau kucing peliharaan. Ini terutama terkait makanan yang diberikan kepada mereka.
Namun demikian, barangkali saat ini sulit untuk membedakan beragam bahan atau komposisi yang terkandung pada makanan anjing atau makanan kucing.
“Dengan begitu banyak makanan hewan peliharaan yang berbeda di pasaran, sangat sulit untuk memilih makanan ‘terbaik’ untuk anjing atau kucing,” kata Rachel Barrack, pendiri Animal Acupuncture di New York City, AS seperti dikutip dari Reader's Digest, Senin (13/9/2021).
Baca juga: Makanan Manusia yang Bisa Dimakan Kucing
Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mendiskusikan kebutuhan nutrisi spesifik anjing atau kucing peliharaan dengan dokter hewan. Anda juga harus tahu bahan yang terkandung dalam makanan hewan peliharaan sebelum membelinya.
Berikut ini beberapa bahan yang harus dihindari pada makanan hewan peliharaan Anda.
Menurut Barrack, pewarna buatan adalah salah satu bahan yang harus dihindari secara universal. Sementara beberapa yang ditemukan dalam makanan hewan disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk digunakan pada manusia, namun keamanannya harus tetap dicermati.
Makanan hewan peliharaan yang mengandung pewarna buatan cukup mudah untuk dihindari. Banyak pemilik hewan peliharaan memilih untuk melakukannya karena sangat berhati-hati.
Baca juga: Bolehkah Anjing Mengonsumsi Makanan Kucing?
Barrack juga merekomendasikan untuk menghindari makanan anjing dengan pemanis buatan. Banyak pemanis buatan, termasuk aspartam, sakarin, dan sucralose, bisa berbahaya bagi anjing dalam jumlah besar.
Meskipun Anda mungkin tidak akan pernah menemukannya dalam makanan anjing, pastikan anjing tidak makan makanan manusia dengan xylitol atau hal lain yang tidak boleh dia makan, seperti permen karet atau pasta gigi bebas gula.
Ini sangat beracun bagi anjing dan dapat menyebabkan hipoglikemia, kejang, dan bahkan gagal hati.
"Tinggalkan makanan dengan BHA, BHT, atau etoksikuin juga," saran Barrack.