Sebaliknya, deterjen bubuk biasanya mendapatkan tekstur butirannya dari pengisi natrium sulfat, yang cenderung kurang mudah larut, terutama dalam air dingin, sehingga lebih cenderung menumpuk pada pakaian. Jika kamu secara teratur mencuci pakaian dengan air dingin untuk mencegah warna memudar dan mengurangi biaya energi, deterjen cair adalah pilihan yang lebih baik.
Gumpalan deterjen bubuk yang tidak larut di mesin cuci juga dapat menyumbat mesin cuci atau sistem pembuangan dan menyebabkan kerusakan yang membutuhkan tukang ledeng.
Khususnya, bubuk pada deterjen bubuk dapat menghalangi pompa pembuangan mesin cuci atau selang yang menuju ke pompa, dan mesin cuci mungkin akan mengalami kegagalan untuk mengalirkan air.
Baca juga: 5 Hal yang Dibolehkan dan Dilarang Saat Menggunakan Mesin Cuci
Karena deterjen cair mudah larut dalam air, kemungkinan kecilnya menumpuk di mesin cuci atau menyumbat sistem pembuangan, selama kamu tidak menggunakannya melebihi saran pemakaian untuk setiap beban cucian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.