JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman aglonema adalah sebuah hal yang perlu dilakukan dengan telaten dan tak sembarangan.
Sayangnya, terdapat kesalahan dalam cara merawat aglonema, yang mana hal ini justru dilakukan oleh tidak sedikit pemiliknya.
Oleh karena itu, penting bagimu untuk mengetahui beberapa kesalahan dalam merawat aglonema, agar kamu tidak mempraktikkanya.
Baca juga: Cara Tepat Menanam Bonggol Aglonema agar Tumbuh Subur
Dikutip dari kanal YouTube Pupuk Lahan, Jumat (8/10/2021), berikut ini 5 kesalahan dalam merawat aglonema yang perlu dihindari.
Sama seperti tanaman hias lainnya, tanaman aglonema juga perlu disiram untuk memastikannya tetap hidup.
Tapi, terlalu sering menyiramkan air ke aglonema setiap hari dengan air yang berlebihan merupakan cara yang salah dalam merawat aglonema.
Sebab, media tanam yang selalu basah membuat aglonema berpotensi mengalami busuk akar dan layu.
Baca juga: 3 Langkah Membuat Aglonema Cepat Bertunas
Oleh karena itu, atur waktu penyiraman aglonema, misalnya tiga sampai empat hari sekali, atau sesuaikan dengan kelembapan media tanam aglonema.
Kesalahan berikutnya adalah meletakkan aglonema pada area yang terkena sinar langsung dengan intensitas cahaya yang tinggi dari pagi sampai sore hari.
Paparan sinar matahari langsung bisa membuat aglonema tumbuh kerdil, sulit berkembang, membakar daunnya, sehingga keindahan warna yang dipancarkan aglonema jadi hilang.
Maka dari itu, jangan letakkan tanaman aglonema pada tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
Baca juga: Cara Efektif dan Mudah Membuat Daun Aglonema Cerah dan Mengilap
Aglonema perlu diletakkan pada tempat yang mendapat sinar matahari tidak langsung, seperti di bawah pohon yang rindang atau sejenisnya.
Ketidakpahaman dengan pupuk kandang sering membuat seorang pemula menambah pupuk kandang yang belum matang ketika membuat media tanam, maupun saat menambah pupuk susulan ke dalam media tanam aglonema.
Pupuk kandang yang belum matang masih mirip-mirip kotoran ternak segar dari bau dan warnanya, meskipun telah dicampur dengan sekam padi.
Pupuk kandang yang belum matang mengandung bahan organik tinggi dan zat beracun bagi tanaman.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Teknik Penyemprotan Pupuk Daun pada Aglonema
Menggunakan pupuk kandang yang belum matang bisa berdampak buruk bagi aglonema, seperti berkembangnya cacing-cacing kecil di dalam media tanam yang pada akhirnya merusak akar aglonema.
Selain itu, pupuk kandang yang belum matang juga bisa membuat suhu media tanam aglaonema meningkat dan mengganggu penyerapan unsur hara.
Oleh karena itu pastikan untuk menggunakan pupuk kandang yang sudah matang sempurna. Ciri-ciri pupuk kandang yang sudah matang sempurna adalah memiliki bentuk dan warna yang menyerupai tanah dan tidak berbau busuk.
Ternyata terlalu sering mengganti pot tidak bagus untuk pertumbuhan aglonema. Dengan seringnya gonta-ganti pot, hal itu dapat mengganggu dan merusak perakaran tanaman aglonema.
Baca juga: 5 Fakta Menarik tentang Tanaman Hias Aglonema
Ketika akarnya terganggu, maka aglonema yang kamu miliki akan sulit tumbuh dan berkembang.
Oleh karena itu, sebelum menanam aglonema milikmu ke dalam pot, pastikan pot yang kamu pilih sudah sesuai dengan model dan ukurannya.
Meletakkan aglonema pada tempat terbuka tanpa pelindung merupakan cara yang kurang tepat dalam memeliharanya. Hal ini paling fatal atau tinggi risikonya.
Aglonema yang diletakkan tanpa pelindung atau naungan berpotensi akan sering diguyur hujan deras dan diterpa angin kencang.
Baca juga: Cara agar Aglonema Mengkilap dan Merah Merona dengan Bahan Alami
Kalau itu sempat terjadi, maka batang aglonema akan menjadi busuk, patah dan daunnya pun rusak.
Jika ingin aglonema milikmu tetap tumbuh subur dan terlihat cantik, maka gunakan naungan seperti paranet yang dapat melindungi aglonema dari segala kondisi cuaca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.