Kesalahan berikutnya adalah meletakkan aglonema pada area yang terkena sinar langsung dengan intensitas cahaya yang tinggi dari pagi sampai sore hari.
Paparan sinar matahari langsung bisa membuat aglonema tumbuh kerdil, sulit berkembang, membakar daunnya, sehingga keindahan warna yang dipancarkan aglonema jadi hilang.
Maka dari itu, jangan letakkan tanaman aglonema pada tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
Baca juga: Cara Efektif dan Mudah Membuat Daun Aglonema Cerah dan Mengilap
Aglonema perlu diletakkan pada tempat yang mendapat sinar matahari tidak langsung, seperti di bawah pohon yang rindang atau sejenisnya.
Ketidakpahaman dengan pupuk kandang sering membuat seorang pemula menambah pupuk kandang yang belum matang ketika membuat media tanam, maupun saat menambah pupuk susulan ke dalam media tanam aglonema.
Pupuk kandang yang belum matang masih mirip-mirip kotoran ternak segar dari bau dan warnanya, meskipun telah dicampur dengan sekam padi.
Pupuk kandang yang belum matang mengandung bahan organik tinggi dan zat beracun bagi tanaman.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Teknik Penyemprotan Pupuk Daun pada Aglonema
Menggunakan pupuk kandang yang belum matang bisa berdampak buruk bagi aglonema, seperti berkembangnya cacing-cacing kecil di dalam media tanam yang pada akhirnya merusak akar aglonema.
Selain itu, pupuk kandang yang belum matang juga bisa membuat suhu media tanam aglaonema meningkat dan mengganggu penyerapan unsur hara.
Oleh karena itu pastikan untuk menggunakan pupuk kandang yang sudah matang sempurna. Ciri-ciri pupuk kandang yang sudah matang sempurna adalah memiliki bentuk dan warna yang menyerupai tanah dan tidak berbau busuk.