Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2021, 20:12 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ikan jantan akan menunjukkan janggut yang lebar ketika ngedok, sementara ikan betina lebih kecil.SHUTTERSTOCK/STOCK4289 Ikan jantan akan menunjukkan janggut yang lebar ketika ngedok, sementara ikan betina lebih kecil.
Pencegahan

Ada beberapa cara berbeda untuk mencegah kondisi air di tangki Anda menjadi berkualitas buruk. Dan perawatan rutin selalu merupakan cara yang bagus untuk memulai.

1. Bersihkan dan rawat akuarium secara teratur

Pertama-tama, Anda harus memastikan bahwa tingkat amonia di akuarium Anda tidak terlalu tinggi, yang sering menyebabkan keracunan amonia.

Keracunan amonia dapat dengan cepat menjadi fatal sering membunuh ikan dalam hitungan jam.

Baca juga: Ikan Cupang Hamil? Begini Cara Mengetahuinya

Cara terbaik untuk memastikan amonia tidak terlalu tinggi adalah dengan mengujinya secara teratur, di akuarium baru Anda setiap hari.

Selain menguji amonia, Anda juga harus membersihkan akuarium secara teratur. Hal-hal, seperti melakukan penggantian air di akuarium ikan cupang dan menyedot debu substrat, adalah cara yang bagus untuk mengurangi penumpukan bahan kimia berbahaya.

Oleh sebab itu, salah satu alasan Anda tidak boleh merawat ikan cupang di akuarium yang kecil adalah karena sulitnya menjaganya agar tetap stabil.

2. Pastikan akuarium memiliki suhu panas

Anda harus memastikan akuarium dipanaskan dengan cukup baik. Anda harus memiliki pemanas yang layak di akuarium.

Baca juga: Ini Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Akuarium Ikan Cupang

Jika akuarium Anda menjadi terlalu panas di musim panas, Anda juga harus mempertimbangkan untuk membeli kipas pendingin akuarium untuk dipasang di samping.

Untungnya, kedua hal ini tidak mahal, dan begitu Anda memilikinya, mereka akan bertahan bertahun-tahun.

Saat memilih pemanas untuk cupang Anda sebagai aturan praktis, Anda harus memiliki 5 watt untuk setiap liter air, untuk memastikannya cukup panas.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com