JAKARTA, KOMPAS.com - Interior dapur adalah salah satu aspek penting dalam desain rumah secara keseluruhan. Salah satu cara untuk mempercantik dapur adalah dengan menggunakan warna.
Beberapa warna dikagumi karena daya tarik estetikanya, namun demikian, tidak semua warna cocok untuk dapur. Warna interior dapur pun ternyata dapat memberi dampak psikologis bagi penghuni rumah.
Karena dapur merupakan salah satu ruangan yang paling sering digunakan di rumah, maka penting untuk mencermati warna interior dapur yang akan dipilih atau sudah diaplikasikan.
Baca juga: Simak, Tips Membuat Wastafel Dapur Selalu Bersih dan Bersinar
Psikolog dan konsultan kesejahteraan mental Lee Chambers menjelaskan tentang psikologi warna interior dapur yang perlu Anda ketahui, seperti dikutip dari Homes & Gardens, Sabtu (11/9/2021).
"Jika menyangkut ide warna dapur, ada dua yang berpotensi dihindari, bergantung pada cara Anda menggunakan ruang," kata Chambers.
"Pertama, abu-abu gelap dan cokelat dapat membuat dapur terasa dingin, tidak ramah, dan tidak mengundang, dan berpotensi menyebabkan suasana hati yang lebih rendah," imbuh dia.
Menurut Chambers, karena dapur adalah tempat di mana kita harus fokus pada aspek steril dan keamanan, warna-warna tersebut bisa memberikan kesan yang kotor.
Baca juga: Singkirkan Segera 5 Benda Ini dari Dapur Anda
Chambers pun menyoroti penggunaan warna kuning cerah. Ini dapat membawa kehadiran yang cerah ke dapur dan meningkatkan kreativitas, yang mungkin Anda butuhkan untuk memasak.
"Tantangan dengan warna kuning cerah adalah dapat meningkatkan tingkat stres, terutama jika kita menyulap banyak aspek dalam menyiapkan makanan atau memiliki orang di ruang yang menurut Anda menjengkelkan," jelasnya.
Selain itu, imbuh dia, kuning juga merupakan warna yang membuat mata kita lelah dan dapat menyebabkan perasaan tidak tenang, frustrasi, dan lelah jika Anda menghabiskan banyak waktu di hadapan warna tersebut.