Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab dan Cara Mengatasi Tanaman Daun Kemangi Menghitam

Kompas.com - 05/09/2021, 15:40 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kemangi merupakan tanaman yang tumbuh di wilayah panas dan menyukai sinar matahari terik.

Biasanya, daun kemangi digunakan sebagai campuran dalam masakan untuk memperkuat aroma dan rasa.

Meski begitu, sama halnya dengan tanaman lainnya, jika tak dirawat dengan baik, daun kemangi akan menghitam karena berbagai faktor.

Baca juga: Tips Menanam dan Merawat Kemangi Lemon

 

Jika kamu mengalami hal serupa, ada sejumlah tips dan cara untuk menanggulangi daun kemangi yang menghitam.

Melansir dari Gardening Chores pada Minggu (5/9/2021) berikut ini penyebab dan cara mengatasi tanaman daun kemangi yang menghitam.

Baca juga: Cara Membuat Tanaman Begonia Tumbuh Subur dan Rimbun Tanpa Pupuk Kimia

Infeksi jamur dan bakteri

Patogen penyakit tertentu dapat ditularkan ke tanaman kemangi melalui serangga atau percikan air pada daun tanaman sehingga menyebabkan bercak hitam atau coklat pada daun.

Colletotrichum, Septoria dan Cercospora Leaf Spot adalah infeksi jamur yang dapat menginfeksi tanaman kemangi.

Selain itu, Pseudomonas Cichorii adalah penyakit bakteri yang menyebabkan bercak hitam dan biasanya menjalar pada daun hingga batang tanaman.

Baca juga: Cara Mudah dan Aman Mengganti Pot Tanaman

Cara mengatasi permasalahan tersebut ialah tergantung pada seberapa parah infeksi tanaman. Pada kasus infeksi jamur dapat diobati dengan fungisida berbasis bikarbonat organik. Namun, sebelum diaplikasikan, pangkas daun yang terkena infeksi.

Semprotan buatan sendiri menggunakan beberapa tetes sabun cuci piring alami, setengah sendok teh soda kue, dan satu liter air dapat efektif mencegah timbulnya infeksi jamur maupun hama.

Jika infeksi jamur atau bakteri parah, buang tanaman yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran pada tanaman lainnya.

Baca juga: 5 Tanaman Herbal yang Mudah Ditanam di Pekarangan Rumah

Hama

Ilustrasi daun kemangiPixabay/Ulleo Ilustrasi daun kemangi

Ada beberapa spesies hama yang suka memakan kemangi, seperti kutu daun, thrips, dan tungau laba-laba.

Apabila tidak diobati, maka akan menyebabkan bintik hitam di seluruh bagian dan daun lalu menyebabkan tanaman rontok dan mati.

Hama ini lebih rentan menyerang tanaman yang sudah dalam kondisi lemah dan biasanya dapat menyebar ke tanaman lain yang ada di dekatnya.

Baca juga: 6 Tanaman yang Cocok untuk Ruang Kecil dan Apartemen

Kutu daun, thrips, dan tungau laba-laba semuanya dapat diobati dengan minyak mimba, pestisida organik dari bahan alami.

Cairan sabun cuci piring atau soda kue yang sama yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur juga bisa efektif untuk tungau laba-laba.

Daun yang rusak berat harus dihilangkan, dan tanaman kemangi harus direpoting dengan tanah segar untuk mencegah telur tungau bertahan hidup di bawah tanah.

Baca juga: Ragam Tanaman Herbal yang Bisa Ditanam di Rumah Beserta Manfaatnya

Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi adalah penyebab paling kecil kemungkinan timbulnya bintik hitam pada daun kemangi. Tapi, hal ini dapat menyebabkan daun menguning atau keriting.

Namun kekurangan nitrogen yang parah, atau dalam beberapa kasus aplikasi yang berlebihan, dapat menyebabkan bagian daun yang menguning mati dan berubah warna menjadi coklat atau hitam.

Jika kamu meyakini bahwa tanaman kemangi mengalami bercak hitam karena kekurangan nutrisi, cara terbaik untuk mengobatinya dan sekaligus memastikan penyebabnya adalah dengan menyesuaikan jadwal pemupukan.

Baca juga: 5 Media Tanam yang Cocok untuk Tanaman Anggrek

 

Jika kamu belum memupuk tanaman kemangi, ubah permukaan tanah dengan kompos atau pupuk organik yang tinggi nitrogen dan lihat apakah ada perubahan pada tanaman?

Begitu juga sebaliknya, jika tanaman diberikan pupuk secara berlebihan, maka hentikan pemupukkan selama 6 bulan dan lihat hasilnya. Jangan lupa, pangkas daun yang sudah menghitam sebelum melakukan cara tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com