Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2021, 17:46 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rosemary adalah tanaman herbal yang kerap dimanfaatkan sebagai bumbu masak, yang juga bisa dijadikan sebagai tanaman hias.

Ketika dijadikan sebagai tanaman hias, tanaman dari famili Lamiaceae ini banyak memberikan manfaat.

Dikutip dari kanal YouTube Kios Tanaman Hias, Rabu (1/9/2021), berikut ini adalah manfaat dan cara merawat tanaman rosemary.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Membuat Insektisida untuk Tanaman Herbal

Manfaat tanaman rosemary

1. Memberikan aroma harum

Tanaman rosemary bisa mengeluarkan aroma yang harum, sehingga sering digunakan sebagai aromaterapi maupun pewangi ruangan. Kamu bisa meletakkan tanaman rosemary di dalam ruangan untuk dijadikan sebagai pengharum ruangan. 

Ilustrasi tanaman rosemary.PIXABAY/NICOLETTA ZANELLA Ilustrasi tanaman rosemary.

2. Menghilangkan stres

Karena memiliki wangi aromaterapi yang khas, tanaman rosemary bisa menghilangkan stres.

Sudah banyak produk-produk yang menggunakan kandungan dari tanaman rosemary, seperti produk kecantikan, pengharum, dan lain-lain.

3. Mengusir nyamuk dan lalat

Tanaman rosemary juga dipercaya bisa bermanfaat untuk mengusir nyamuk maupun lalat.

Baca juga: 6 Tanaman Herbal Ini Mampu Redakan Sakit Kepala

Jadi, selain menjadi pengharum ruangan yang alami, tanaman rosemary yang diletakkan di dalam ruangan mencegah munculnya nyamuk dan lalat.

Cara merawat tanaman rosemary

1. Jangan beri air terlalu banyak

Tanaman rosemary tidak boleh terlalu banyak diberi air, karena hal itu akan membuatnya mengalami pembusukan, khususnya pembusukan akar.

 

Media tanam yang terlalu basah dan lembap akan membuat akar rosemary mudah terjangkit jamur dan penyakit.

Lakukan penyiraman secukupnya seminggu 3 kali. Jadi, pastikan tanaman rosemary tidak kamu siram dengan air terlalu sering agar tidak mengalami masalah.

Baca juga: 6 Bunga yang Dapat Menjadi Tanaman Hias dan Herbal

Ilustrasi tanaman rosemary.PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi tanaman rosemary.

2. Gunakan media tanam yang tepat

Media tanam untuk tanaman rosemary yang diletakkan di dalam ruangan bisa berupa gabah mentah yang tidak dicampur apa pun.

Kalaupun ingin dicampur dengan media tanam seperti tanah juga bisa, yang terpenting jangan diberi terlalu banyak air, karena berpengaruh untuk pertumbuhan tanaman rosemary.

Agar lebih bagus, tanaman rosemary perlu diberi media tanam yang poros yang terdiri dari berupa campuran sekam mentah, sekam bakar, dan sedikit cocopeat.

3. Pastikan paparan sinar mataharinya terpenuhi

Mengutip kanal YouTube Aneka Flora, tanaman rosemary membutuhkan penyinaran sinar matahari terus-menerus untuk pertumbuhan yang optimal.

Baca juga: Cara Mengharumkan Ruangan dengan Tanaman Herbal

Oleh karena itu, sebaiknya tempatkan tanaman rosemary pada tempat yang memiliki pencahayaan sinar matahari yang cukup.

4. Lakukan pemangkasan

Secara berkala lakukan pemangkasan apabila cabang-cabang tanaman rosemary telah rimbun.

Apabila terdapat bagian tanaman yang layu atau mati, segera pangkas agar tidak menyebar ke bagian tanaman yang lain.

 

5. Pemupukan

Pemupukan untuk tanaman rosemary bisa dilakukan sebanyak satu kali dalam sebulan.

Untuk mencegah kutu atau hama di daun Rosemary kamu bisa menyemprotkan pestisida nabati dua kali dalam sebulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com