Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Daun Tanaman Lidah Mertua Terkulai? Ini Penyebab dan Solusinya

Kompas.com - 01/09/2021, 16:28 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman sansevieria atau yang lebih dikenal dengan tanaman lidah mertua atau snake plant memiliki daun yang tinggi, ramping, dan agak tegak.

Tanaman ini memiliki daya tahan yang kuat karena hanya membutuhkan sedikit penyiraman dan perawatan. 

Akan tetapi, seperti yang dilansir dari Gardening Know How, Rabu (1/9/2021), jika tanaman lidah mertua Anda memiliki daun yang layu atau terkulai, itu merupakan indikasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Baca juga: Penyebab Tanaman Lidah Mertua Layu dan Membusuk

Berikut beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab tanaman lidah mertua memiliki daun yang terkulai.

Ilustrasi tanaman lidah mertua di dalam ruangan. PEXELS/CHARLOTTE MAY Ilustrasi tanaman lidah mertua di dalam ruangan.

1. Penyiraman yang tidak tepat

Lidah mertua adalah tanaman sukulen dengan daun tebal yang menahan kelembapan. Sistem penyiraman bawaan ini memungkinkan tanaman untuk bertahan hidup di lingkungan aslinya, di daerah kering dan berbatu di daerah tropis Afrika Barat.

Seperti semua sukulen, tanaman ular rentan terhadap busuk akar dalam kondisi basah, dan daun tanaman ular yang terkulai sering terjadi saat tanaman terlalu banyak air.

Untuk mencegah tanaman lidah ibu mertua terkulai, siram tanaman ular hanya ketika bagian atas tanah 2 atau 3 inci (5-7,5 cm) benar-benar kering, lalu siram dalam-dalam sampai air mengalir melalui lubang drainase.

Baca juga: 3 Pilihan Media Tanam yang Bagus untuk Lidah Mertua

Meskipun kondisinya bervariasi, tanaman di dekat ventilasi panas atau jendela yang cerah akan membutuhkan air lebih sering. Namun, banyak orang menemukan bahwa penyiraman setiap dua atau tiga minggu sudah cukup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com