JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika memanen tomat, tak jarang kamu menemukan beberapa tomat yang mengalami kerusakan seperti permukaan kulitnya yang tersayat, robek, bahkan terbelah.
Tentu, hal ini mengurangi keindahan bentuk tomat dan membuatnya cepat membusuk. Biasanya, permukaan tomat yang terbelah karena terjadi fluktuasi jumlah air pada tanaman.
Baca juga: Penyebab Tanaman Tomat Layu Setelah Hujan Lebat dan Cara Mengatasinya
Ketika tanaman tomat tumbuh dalam kondisi kekeringan, lalu tiba-tiba hujan lebat atau disiram dengan banyak air, hal ini akan menyebabkan bagian dalam tomat tumbuh lebih cepat daripada kulit luarnya sehingga mengakibatkan tomat retak dan terbelah.
Retakan ini dapat terjadi pada tahap mana pun ketika tomat masih mentah atau sudah siap panen. Tomat dapat retak dalam dua cara.
Pertama, perpecahan vertikal, yakni retakan radial memanjang dari atas ke bawah. Kedua, retakan konsentris. retakan ini sering muncul pada bagian atas buah, membentuk retakan di sekitar batang.
Baca juga: Tanaman Pendamping Cabai di Pekarangan Rumah, Tomat hingga Bunga
Kedua retakan tersebut dapat memungkinkan hama masuk atau menyebabkan pembusukan, tetapi retakan konsentris umumnya tidak terlalu parah.
Jika retakan tidak memperlihatkan bagian dalam buah, kamu dapat membiarkannya hingga siap panen, tetapi dengan pengawasan. Lantas, bagaimana mencegah buah tomat agar tidak terbelah?
Melansir dari Gardening Know How, Minggu (29/8/2021), berikut ini tips mencegah tanaman tomat terbelah.
Baca juga: 3 Masalah yang Sering Dialami Tanaman Tomat dan Cara Mencegahnya
Tomat membutuhkan sekitar satu inci air per minggu, jadi sirami tanaman tomat setiap dua hingga tiga hari selama musim kemarau.
Kamu bisa mengetahui apakah tanaman tomat membutuhkan air dengan memasukkan jari telunjuk sedalam satu inci ke pangkal tanaman. Jika terasa kering, artinya tanaman tomat perlu disiram.
Baca juga: Ingin Menanam Tomat? Ini Jenis Pupuk dan Aturannya agar Tumbuh Subur
Ketika menyiram, fokuskan ke pangkal tanaman dan hindari percikan tanah pada daun untuk mencegah penyebaran peyakit yang ditularkan melalui tanah seperti hawar dan bercak daun septoria.
Lebih baik lagi, gunakan irigasi tetes. Penyiraman yang teratur hingga ke akar tanaman akan meminimalkan dampak badai hujan yang tiba-tiba sehingga tanaman tomat tidak mengalami kejutan air yang berlebihan setelah kondisi kering yang berkelanjutan dan menyebabkan permukaan buah terbelah.
Baca juga: Kenapa Bagian Bawah Buah Tomat Membusuk? Penyebab dan Solusinya
Berikan tanaman tomat mulsa organik dua hingga tiga inci berupa jerami, jarum pinus, atau kulit kayu yang diparut.
Mulsa membantu menjaga tingkat kelembapan tanah yang konsisten sehingga kemungkinan permukaan tomat terbelah akan lebih kecil.
Baca juga: 6 Manfaat Saus Tomat untuk Membersihkan Berbagai Jenis Peralatan
Periksa label tanaman atau katalog benih untuk varietas yang lebih kuat sehingga tidak mudah terbelah.