Memilih lampu hias haruslah menunjang fungsi pencahayaan di tempat-tempat yang dibutuhkan dan diinginkan. Misalnya, memasang lampu hias khusus baca di beberapa sudut ruang tamu agar lebih nyaman ketika membaca, bekerja, atau menulis.
Baca juga: Segera Ganti, Ini Bahaya Memakai Lampu Neon
Lalu, di ruang tamu biasanya dilengkapi dengan lampu meja, lampu lantai yang dapat disesuaikan, lampu lengan ayun, dan lampu dinding yang dapat dipindahkan. Sehingga pencahayaannya harus disesuaikan dengan fungsi dan aktivitas di ruang tamu.
Menciptakan aksen dan suasana pencahayaan adalah cara terbaik untuk menyorot atau memfokuskan ruangan pada benda-benda favorit atau artistik di ruang tamu.
Selain itu, menyesuaikan tone cahaya ruang tamu juga bisa membangun mood atau suasana hati lebih hangat, tenang, rileks, atau menyenangkan.
Tak hanya itu, pencahayaan aksen ini juga digunakan untuk menonjolkan fitur arsitektural dan objek penting, dan untuk mengalihkan perhatian dari hal-hal yang tidak menyenangkan.
Di ruang tamu, pencahayaan aksen biasanya mencakup lampu lukis, pencahayaan bagian sudut gelap dan pencahayaan di dalam lemari seperti lemari buku atau lemari untuk menyimpan barang-barang antik.
Baca juga: Lampu LED, Lebih Terang dan Hemat Listrik
Desainer interior Abigail Ahern mengatakan bahwa setiap ruangan harus menggabungkan delapan sumber pencahayaan yang berbeda.
Mulailah dengan menempatkan lampu langit-langit ruang tamu untuk menciptakan pencahayaan yang merata sebagai latar belakang atau background.
Gunakan kombinasi lampu yang dapat diredupkan, seperti lampu lantai dan lampu meja, di seluruh ruangan untuk memudahkanmu menyesuaikan suasana ruang tamu dari siang ke malam hari dan sebaliknya. Kemudian gunakan pencahayaan aksen untuk menonjolkan fitur arsitektur dan karya seni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.