JAKARTA, KOMPAS.com - Karpet perlu dicuci secara rutin untuk menghilangkan noda, kotoran, hingga bau tidak sedap. Setelah dicuci, jangan pernah lupa untuk mengeringkan karpet.
Dikutip dari Oh So Spotless, Jumat (6/8/2021), cara mengeringkan karpet tergantung pada ukuran, iklim, dan kelembaban. Sangat penting untuk mengeringkan karpet dengan benar setelah dicuci
Jika tidak, ruang kecil antara bantalan karpet dan lantai menciptakan area gelap dan lembab di mana jamur dan lumut dapat terbentuk. Jamur dapat dengan cepat merusak permukaan tempat tumbuhnya, termasuk karpet.
Baca juga: Bahan-bahan di Dapur yang Bisa Menghilangkan Bau pada Karpet
Jamur pada karpet sering kali tidak terlihat, tetapi menimbulkan bau tidak sedap.
Bantalan karpet bekerja mirip dengan spons, yakni menyerap kelembapan yang mungkin ada. Ketika jamur mulai tumbuh, dengan cepat menciptakan kualitas udara dalam ruangan yang buruk, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma.
Dalam kasus terburuk, jamur dapat menyebabkan infeksi dan penyakit parah.
Menyingkirkan jamur bisa jadi rumit. Pertama, jamur harus dibunuh di sumbernya karena spora dapat menyebar dan menciptakan jamur baru.
Baca juga: 6 Jenis Karpet yang Bisa Kamu Pilih untuk Hunian
Selain dengan menjemur di bawah sinar matahari, berikut beberapa cara mengeringkan karpet setelah dicuci.
Cara Anda mengeringkan karpet setelah dibersihkan tergantung pada cara membersihkannya. Karpet dapat dicuci kering, dibersihkan menggunakan uap, atau dengan pembersih karpet khusus.
Cara terbaik untuk membantu karpet Anda kering adalah dengan menciptakan aliran udara yang baik di dalam ruangan. Jika karpet berada di ruangan dengan jendela, bukalah dan biarkan udara segar melakukan semuanya.