4 Masalah Telinga Kucing dan Cara Mengobatinya

Shutterstock/Irina oxilixo Danilova Ilustrasi kucing Persia, salah satu ras kucing tertua di dunia.

Produk topikal dapat mengembangkan tanda-tanda klinis tambahan seperti memiringkan kepala atau gaya berjalan yang tidak terkoordinasi.

Baca juga: 6 Hal yang Membuat Kucing Peliharaan Pergi dari Rumah

3. Polip telinga

Mendiagnosis polip biasanya dicapai dengan langsung memvisualisasikan polip di telinga menggunakan otoskop genggam, mirip dengan yang digunakan dokter untuk melihat ke telinga manusia.

Beberapa kucing membenci ini dan membutuhkan obat penenang saat pemeriksaan. Perawatan terdiri dari operasi pengangkatan.

Polip, menurut definisi, dilekatkan oleh tangkai tipis. Jika tangkai dihilangkan bersama dengan polip, kemungkinan tidak akan muncul kembali.

Baca juga: 8 Tips Membantu Anjing dan Kucing Peliharaan Panjang Umur

Namun, jika sepotong kecil batang tertinggal, ada kemungkinan besar ia akan tumbuh kembali dalam beberapa bulan.

Untuk meminimalkan kemungkinan kekambuhan, operasi yang lebih kompleks yang disebut osteotomi bula ventral dianjurkan. Operasi ini membutuhkan keterampilan ahli bedah hewan yang berpengalaman.

4. Tumor ganas

Tumor ganas pada saluran telinga kucing jarang terjadi, tetapi tentu saja dapat terjadi, biasanya pada kucing yang lebih tua. Kucing bisa saja menderita tumor ganas yang disebut karsinoma sel skuamosa di saluran telinga kirinya.

Operasi pengangkatan dan kemoterapi pasca operasi bisa dilakukan untuk menyelamatkan kucing. Semakin cepat tumor terdeteksi, semakin besar kesempatan kucing untuk pulih.