Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 04/05/2023, 17:08 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Diagnosis biasanya dibuat selama pemeriksaan fisik. Perawatan melibatkan pemberian antibiotik, biasanya baik secara topikal (ke dalam telinga itu sendiri) maupun secara oral oleh dokter hewan.

Membiakkan kotoran telinga untuk menentukan dengan tepat spesies bakteri apa yang menginfeksi telinga meningkatkan kemungkinan keberhasilan pengobatan.  Namun, penyebab predisposisi juga harus ditangani untuk meminimalkan kemungkinan kekambuhan.

Ilustrasi kucing British shorthair.Shutterstock/PHOTOCREO Michal Bednarek Ilustrasi kucing British shorthair.

2. Tungau telinga

Penyebab yang sangat umum dari ketidaknyamanan telinga kucing adalah tungau telinga. Parasit kecil yang mengganggu ini hidup di dalam telinga, memakan kotoran, minyak, dan kotoran kulit yang biasanya ada di saluran telinga.

Meskipun kucing dewasa dapat terkena, tungau telinga jauh lebih umum pada anak kucing, terutama yang berasal dari lingkungan dengan banyak kucing.

Baca juga: Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Kucing Anggora dan Ragdoll

Tungau telinga kucing sangat gatal, dan anak kucing sering menggaruk salah satu atau kedua telinga dengan kaki belakangnya, terkadang menyebabkan luka kecil pada kulit di sekitar pangkal telinga.

Baca juga: Belum Tentu karena Sakit, Ini Penyebab Kucing Tidak Mau Makan

Diagnosis tungau telinga kucing cukup mudah. Kucing yang terkena akan mengeluarkan kotoran telinga berwarna hitam yang kering dan berkerak yang digambarkan menyerupai “bubuk kopi”.

Evaluasi sampel bahan berkerak ini pada slide mikroskop biasanya mengungkapkan adanya tungau telinga hidup.

Pengobatan tungau telinga kucing melibatkan pemberian beberapa jenis obat yang membunuh tungau. Beberapa obat ini dimaksudkan untuk diberikan langsung ke telinga, sementara yang lain dioleskan ke kulit di antara tulang belikat.

Meskipun keduanya efektif, kucing benci sesuatu yang dimasukkan ke telinga mereka, dan perawatannya bisa sangat sulit.

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

6 Manfaat Merawat Lidah Mertua di Rumah, Apa Saja?

Pets & Garden
5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

5 Warna Cat Dapur yang Cerah, Bikin Ruangan Lebih Ceria

Decor
Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Cara Memusnahkan Tungau Kasur dengan Efektif

Do it your self
Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Simak, Begini Tips Menanam Bunga Peony

Pets & Garden
Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Tips Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Karakteristik Anjing Pudel dan Cara Merawatnya

Pets & Garden
5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

5 Cara Membuat Ruang Penyimpanan di Rumah

Housing
5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

5 Tanaman Hias yang Dapat Mati di Tempat Lembap

Pets & Garden
5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

5 Tanaman Hias Luar Ruangan yang Tidak Membutuhkan Sinar Matahari

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit

Do it your self
5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

5 Cara Meletakkan TV di Ruang Tamu Kecil

Decor
5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Mendekorasi Teras yang Harus Dihindari

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com