Kapan Harus Menyiram Tanaman? Ini Panduannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkadang merawat tanaman terasa seperti pekerjaan penuh waktu. Ada banyak hal yang perlu diingat, mulai dari memberi pupuk hingga memastikan mereka mendapatkan cukup sinar matahari.

Melansir dari House Beautiful, Rabu (23/6/2021), untuk membuatnya sedikit lebih mudah bagi Anda, Christopher Satch, seorang ilmuwan tanaman di The Sill, menjelaskan kapan harus menyirami tanaman hias yang paling umum.

Satch tanah seperti spons, yakni pertama mereka tidak menyerap air secara langsung. Maka dari itu, Anda harus benar-benar menyiramnya hingga bagian dasar tanah.

Baca juga: Jangan Asal, Ketahui Cara Menyiram Tanaman Cabai dengan Benar

Selain itu, perhatikan drainase pot tersebut agar tanah tidak terendam banyak air.

Hal lain yang perlu diingat adalah jumlah air yang dibutuhkan tanaman Anda tergantung pada ukurannya. Tanaman yang lebih kecil membutuhkan lebih banyak perhatian dan sering disiram daripada tanaman yang lebih besar.

Selain itu, tanaman yang mendapat lebih banyak sinar matahari juga perlu lebih sering disiram. 

"Jumlah air yang digunakan selalu sekitar seperti volume air dalam panci," jelas Snatch.

Baca juga: Tips Menyiram Tanaman Pot di Luar Ruangan

Jika Anda masih ragu apakah tanah tersiram dengan baik atau tidak, periksa tanahnya dengan jari Anda, apakah sudah merasa lembap atau belum.

Berikut beberapa aturan menyiram tanaman hias berdasarkan jenisnya.

1. Sukulen

Hindari menyiram sukulen jika tanahnya lembap, dan selalu biarkan tanah mengering di antara penyiraman. Namun, ketika menyiramnya, banjiri tanah lalu biarkan mengering. Sukulen membutuhkan penyiraman 10-15 hari sekali.

2. Lidah buaya

Tanaman lidah buaya adalah sukulen, jadi ikuti instruksi yang sama yang tercantum di atas yakni siram ketika tanahnya mengering sebanyak 10-15 hari.