Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2021, 23:11 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Daily Paws


JAKARTA, KOMPAS.com--Mata kucing bisa saja terkena iritasi. Cairan bening, kuning, atau hijau mungkin terkumpul di sudut mata dan di kelopak mata jika kucing mengalami iritasi mata.

Iritasi membuat kucing ingin menyipitkan mata atau sering berkedip. Ini juga membuat kucing menjadi lebih sering mengucek mata menggunakan cakarnya.

Sebagai pemilik kucing, kita harus memahami gejala adanya infeksi pada mata Si Manis.

Sebenarnya, diagnosa profesional dari dokter perlu dilakukan untuk mengetahui lebih jelas apa yang menjadi penyebab iritasi pada mata kucing.

Dilansir dari Daily Paws, Kamis (10/6/2021), berikut adalah gejala infeksi mata pada kucing.

Baca juga: Bisakah Kucing Terkena Rabies? Ini Penjelasan dan Gejalanya

Dokter hewan mengatakan bahwa tanda-tanda pertama dari infeksi mata yang perlu diperhatikan adalah adanya kelopak mata ketiga pada kucing (yang dikenal sebagai membran nictitating), tanda-tanda ini mungkin terdengar sangat mirip dengan manusia ketika kita terkena infeksi mata.

Beberapa masalah mata dapat hilang dengan sendirinya, tetapi karena banyak kondisi iritasi mata yang mengindikasikan sesuatu yang lebih serius, seperti penyakit yang dapat menyebabkan kebutaan atau yang bahkan kematian, diagnosis yang tepat sangatlah penting.

"Sebagian besar kasus akan memerlukan intervensi oleh dokter hewan," kata Ernie Ward, DVM, seorang penulis, podcaster, advokat nutrisi hewan peliharaan, dan dokter hewan yang bekerja dengan kucing di kelompok penyelamat hewan di North Carolina.

"Mata adalah keadaan darurat. (Masalah) mata bisa sangat menyakitkan," imbuhnya.

Baca juga: Penyebab Telinga Kucing Berair dan Cara Mengatasinya

Penyebab

Kemungkinan penyebab infeksi mata pada kucing diantaranya:

1. Infeksi saluran pernapasan atas

Infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus (seperti calicivirus kucing yang menular) serta pneumonitis, rinotrakeitis (yang disebabkan oleh virus herpes kucing—bukan jenis yang dimiliki manusia), atau berbagai bakteri dan protozoa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com