Kucing Burma cukup kuat dari segi kesehatan, tetapi beberapa garis keturunan tampaknya rentan terhadap diabetes mellitus.
Polimiopati hipokalemia atau kelemahan otot karena kadar kalium darah yang rendah juga rentan dialami sejumlah kucing Burma pada usia muda.
Baca juga: Mengenal Kucing British Shorthair yang Dipelihara Gisella Anastasia
Selain itu, beberapa kucing Burma telah mengembangkan kondisi yang tidak biasa yang disebut sindrom nyeri orofasial kucing.
Kondisi ini menyebabkan gerakan menjilati, mengunyah berlebihan, dan mengais-ngais di mulut, yang akan menyusahkan dirinya sendiri.
Baca juga: Perbandingan Usia Kucing dan Manusia, Apakah Berbeda?
Kucing Burma tidak membutuhkan perawatan khusus atau berlebih karena mereka bisa merawat dirinya sendiri.
Meski begitu, kucing Burma suka jika bulu-bulunya disisir. Terpenting, jangan lupa memberikan vaksin dan pemeriksaan rutin untuk kesehatan si kucing.
Baca juga: Penyebab, Tanda-tanda, dan Cara Merawat Kucing Demam
menurut CFA, kucing Burma memiliki empat warna bulu, yakni Sable (pekat, cokelat tua), Sampanye (krem kekuningan), Platinum (abu-abu pucat), dan Biru (abu-abu sedang dengan campuran cokelat kekuningan).
Tak hanya itu, kucing Burma juga umumnya memiliki mata kuning, tetapi terkadang beberapa kucing memiliki mata biru karena perkawinan silang antara beberapa kucing ras Siamese.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.