Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2021, 14:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Barangkali penggunaan susu terbaik adalah dalam mengurangi penularan virus daun mosaik seperti mosaik tembakau. Susu pun telah digunakan sebagai antijamur yang efektif, khususnya dalam pencegahan embun tepung.

Ilustrasi susu segarShutterstock Ilustrasi susu segar

Kekurangan menggunakan susu sebagai pupuk tanaman

Selain manfaat menggunakan pupuk susu, ada beberapa kekurangan dalam menggunakan susu sebagai pupuk tanaman, antara lain sebagai berikut.

  • Menggunakan terlalu banyak susu bukan ide yang baik karena bakteri di dalamnya akan membusuk, menghasilkan bau yang tidak sedap dan menyebabkan pertumbuhan yang buruk. Lemak dalam susu bisa menghasilkan bau yang tidak sedap karena juga rusak.
  • Organisme jamur jinak yang berada di daun dan memecah susu bisa jadi tidak menarik secara estetika.
  • Susu skim kering telah dilaporkan menyebabkan busuk hitam, busuk lunak, dan bercak daun Alternaria pada tanaman silangan yang dirawat.

Namun demikian, perlu diingat bahwa manfaat susu jauh lebih besar daripada kerugiannya.

Baca juga: Trik Membuat Pupuk Untuk Buket Bunga Agar Tahan Lama

Cara menggunakan susu sebagai pupuk tanaman

Jenis susu apa yang bisa digunakan sebagai pupuk susu di kebun? Sebaiknya gunakan susu yang sudah lewat tanggalnya alias sudah kedaluwarsa, tapi Anda bisa menggunakan susu segar, susu evaporasi, atau bahkan susu bubuk juga.

Penting untuk mengencerkan susu dengan air terlebih dahulu. Campur larutan 50 persen susu dan 50 persen air.

Saat menggunakan pupuk susu sebagai semprotan daun, tambahkan larutan ke botol semprot dan oleskan ke daun tanaman. Daunnya akan menyerap larutan susu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com