JAKARTA, KOMPAS.com - Mentimun atau timun adalah salah satu buah yang kerap diolah menjadi sajian sayuran dan disajikan sebagai pelengkap dalam berbagai makanan. Mulai dari, lalapan, salad sayur, hingga menjadi isian sayuran pada burger.
Mentimun merupakan tanaman dari famili Cucurbitaceae dengan banyak manfaat yang terkandung di dalamnya. Buah kaya air ini memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi perawatan kulit.
Baca juga: Cara Membasmi Semut di Rumah dengan Kulit Mentimun
Mentimun sendiri menjadi tanaman yang bisa ditumbuhkan dengan mudah tanpa harus memiliki keterampilan khusus dalam berkebun. Hal ini menguntungkan bagi siapa pun yang gemar mengonsumi atau memanfaatkan mentimun untuk perawatan kulit.
Dilansir dari Real Simple, Kamis (13/5/2021), berikut adalah beberapa cara menanam mentimun dari Kelly Smith Trimble, ahli berkebun dan penulisVegetable Gardening Wisdom.
Baca juga: 7 Bahan yang Bisa Membersihkan Rumah, Mentimun hingga Kulit Pisang
Seperti kegiatan berkebun lainnya, pastikan tanah yang akan digunakan sebelum menanam tanaman kaya nutrisi ini. Campurkan satu atau dua inci kompos organik ke bagian atas tanah agar lebih baik untuk pembenihan.
Trimble menganjurkan menyebarkan langsung biji mentimun ke tanah. Sama dengan labu dan melon, mentimun tumbuh dengan baik dari penyemaian. Mentimun punya tingkat perkecambahan yang tinggi.
Baca juga: Tanaman Pendamping Cabai di Pekarangan Rumah, Tomat hingga Bunga
"Kamu bisa membeli bibit, tapi kenapa repot-repot? Sejujurnya, membeli bibit mentimun selalu tampak seperti membuang-buang uang bagi saya," kata Trimble.
Untuk menanamnya, buat gundukan tanah berukuran enam sampai delapan inci dan taruh tiga biji mentimun dalam bentuk segitiga. Perlu diketahui bahwa tanaman bisa tumbuh cukup besar, jadi beri jarak yang sesuai.
Mentimun menyukai suhu hangat dan sinar matahari langsung. Sirami mentimun sehingga mereka mendapatkan sekitar satu hingga dua inci air dalam seminggu.
Baca juga: Cara Mudah Menanam Tomat, Bisa di Tanah Maupun di Pot
Jika tidak yakin, tempelkan jari ke tanah sekitar satu inci untuk melihat apakah sudah kering di bawah permukaan. Siramkan air pada pagi hari untuk penyerapan maksimal. Pastikan juga air yang diberikan tidak berlebihan.
Trimble menyebutkan, jika mentimun mendapatkan banyak air, ukurannya akan membengkak dan terasa encer. Jadi, berhati-hatilah dengan jumlah air yang mereka dapatkan setelah berada dalam tahap berbuah.
Tanaman mentimun adalah tanaman merambat, jadi mereka akan merambat semua benda atau hal apa pun di dekatnya. Meski begitu, kata Trimble, tidak memerlukan penyangga meski hal itu sangat membantu.
Ketika mempelajari cara menanam mentimun, penting juga memahami masalah umum yang mungkin akan dihadapi, termasuk mentimun yang warnanya menguning.
Baca juga: Cara Meremajakan Tanaman Cabai yang Sudah Tua Kembali Subur
Jika warna mentimun menguning, Trimble mengatakan itu terjadi karena penyerbukan yang tidak sempurna. Kamu dapat membantunya menggunakan kuas berbulu lembut untuk memindahkan serbuk sari di antara bunga.
Atau memakai tanam tanaman sayuran, bunga, dan herba di dekat mentimun untuk menarik penyerbuk.
Baca juga: Cara Menanam Cabai dari Biji, Bisa di Tanah Maupun di Pot
Mentimun juga bisa menguning jika terlalu matang dan dibiarkan terlalu lama. Untuk menghindarinya, sering-sering memeriksa tanaman dan memanen mentimun setelah terasa keras dan berwarna hijau tua hingga sedang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.