Melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan radiasi ultraviolet (UV) adalah hal penting yang perlu dilakukan.
Sebab, radiasi UV dapat meningkatkan produksi radikal bebas, yang menyebabkan stres oksidatif sehingga mempercepat penuaan dini, keriput, hingga flek hitam.
Tapi, kandungan antioksidan dan senyawa crocin dalam bunga saffron bermanfaat untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV, sehingga memperlambat penuaan dini dan terhindar dari flek hitam.
Baca juga: Cara Mudah Menanam dan Merawat Bunga Krisan
Dalam sebuah penelitian tahun 2008, dijelaskan bahwa krim dengan ekstrak saffron dapat mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan pertumbuhan sel kulit yang diperlukan untuk menutup luka.
Selain itu, ditemukan juga khasiat lainnya yakni merangsang penyembuhan luka dengan mempromosikan penggandaan sel.
Premenstrual syndrome (PMS) adalah istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosional, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi.
Dengan mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari dapat mengobati gejala PMS seperti iritabilitas, sakit kepala, ngidam, dan nyeri perut.
Baca juga: Tanaman Pendamping Cabai di Pekarangan Rumah, Tomat hingga Bunga
Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit menjadi lebih gelap daripada kulit sekitarnya. Hal ini terjadi akibat pigmen yang berlebihan, paparan sinar matahari, dan perubahan hormonal.
Namun, kamu tak perlu khawatir, senyawa aktif dalam saffron yakni crocin dapat menurunkan melanin dengan cara menekan tirosinase, enzim yang bertugas memproduksi melanin. Sehingga hiperpigmentasi dapat tersamarkan.
Saffron kaya akan antioksidan, yang membantu menetralkan radikal bebas berbahaya. Kerusakan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis, salah satunya kanker.