Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 29/01/2023, 20:10 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menanam cabai, proses pemangkasan atau biasa disebut pruning penting untuk dilakukan agar pertumbuhan cabai lebih terarah sesuai yang diharapkan.

Proses pemangkasan ini adalah memotong bagian batang daun tertentu pada tanaman cabai.

Terkait pemangkasan tanaman cabai, hal ini perlu dilakukan dengan beberapa aturan, agar tidak terjadi suatu hal yang tak diinginkan.

Baca juga: Tanaman Pendamping Cabai di Pekarangan Rumah, Tomat hingga Bunga

Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai.SHUTTERSTOCK/OKI CAHYO NUGROHO Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai.

Dikutip dari kanal Youtube Jejak Petani, berikut ini cara pemangkasan tanaman cabai dan manfaatnya.

Cara memangkas tanaman cabai

Pemangkasan perlu dilakukan ketika tanaman cabai sudah memasuki usia satu bulan setelah tanam, sehingga sudah ada banyak daun antara 8 sampai 10 helai.

Pangkas bagian atas batang tanaman cabai setelah ada minimal lima helai daun di bawahnya.

Meski bisa dengan tangan langsung, pemangkasan tanaman cabai lebih disarankan menggunakan gunting agar bekas pemangkasannya merata.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Cabai pada Pakaian hingga Karpet

Lakukan pemangkasan di pagi hari supaya bekas pangkasan mudah kering dan tidak berjamur atau membusuk saat terkena sinar matahari di siang hari.

Disarankan untuk memberi pestisida organik pada bekas pemangkasan agar tanaman cabai tidak terinfeksi.

Setelah pemangkasan, lakukan pemupukan tambahan dengan pupuk daun organik agar pertumbuhan tunas atau cabang baru semakin cepat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com