JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menanam cabai, proses pemangkasan atau biasa disebut pruning penting untuk dilakukan agar pertumbuhan cabai lebih terarah sesuai yang diharapkan.
Proses pemangkasan ini adalah memotong bagian batang daun tertentu pada tanaman cabai.
Terkait pemangkasan tanaman cabai, hal ini perlu dilakukan dengan beberapa aturan, agar tidak terjadi suatu hal yang tak diinginkan.
Baca juga: Tanaman Pendamping Cabai di Pekarangan Rumah, Tomat hingga Bunga
Dikutip dari kanal Youtube Jejak Petani, berikut ini cara pemangkasan tanaman cabai dan manfaatnya.
Pemangkasan perlu dilakukan ketika tanaman cabai sudah memasuki usia satu bulan setelah tanam, sehingga sudah ada banyak daun antara 8 sampai 10 helai.
Pangkas bagian atas batang tanaman cabai setelah ada minimal lima helai daun di bawahnya.
Meski bisa dengan tangan langsung, pemangkasan tanaman cabai lebih disarankan menggunakan gunting agar bekas pemangkasannya merata.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda Cabai pada Pakaian hingga Karpet
Lakukan pemangkasan di pagi hari supaya bekas pangkasan mudah kering dan tidak berjamur atau membusuk saat terkena sinar matahari di siang hari.
Disarankan untuk memberi pestisida organik pada bekas pemangkasan agar tanaman cabai tidak terinfeksi.
Setelah pemangkasan, lakukan pemupukan tambahan dengan pupuk daun organik agar pertumbuhan tunas atau cabang baru semakin cepat.