JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang memelihara kucing pasti memahami bahwa ia kerap menggigit anggota tubuh Anda, seperti misalnya kucing menggigit kaki atau tangan. Namun, gigitan ini tidak menyebabkan luka.
Gigitan kucing yang tidak membahayakan ini seringkali disebut dengan love bite atau gigitan cinta kasih sayang. Namun demikian, apa betul kucing suka menggigit berarti menunjukkan kasih sayangnya pada kita?
Dikutip dari Catster, Senin (10/5/2021), menurut Jackson Galaxy, ahli perilaku kucing, gigitan cinta kucing berarti kucing Anda terlalu terstimulasi.
Baca juga: Tidak Buruk, Ini Alasan Mengapa Kucing Menggaruk Furnitur
"Ini disebut stimulasi berlebihan yang diinduksi oleh belaian. Reseptor folikel rambut pada kucing hanya bisa dibelai begitu banyak sebelum sakit," jelas Galaxy.
Namun demikian, gigitan cinta kucing juga tidak hanya karena ia terstimulasi secara berlebihan.
Dokter hewan Karen Becker menyatakan, kucing menggigit juga mengingatkan pada cara kucing dan anak kucing berinteraksi satu sama lain. Ini adalah bentuk lain dari gigitan cinta kucing, tetapi bukan karena terlalu banyak rangsangan.
Kucing Anda hanya sedang bermain-main dan menggunakan keterampilan komunikasi nonverbal untuk memberi tahu Anda bahwa dia membutuhkan perhatian.
Baca juga: 6 Cara Menjinakkan Kucing Liar
Agresivitas juga bisa menjadi penyebab kucing menggigit Anda. Kondisi ini kerap terjadi pada anak kucing.
Kebanyakan anak kucing bermain kasar. Permainan anak kucing tidak hanya sebagai bentuk ikatan sosial, tetapi juga mempersiapkanny untuk menjadi kucing dewasa.
Serangan tiruan menguntit dan berburu memberi jalan untuk menerkam dan menggigit. Gigitan kucing dapat terjadi saat anak kucing bermain agresif dengan Anda, terutama jika anak kucing tidak memiliki teman bermain, yakni kucing lain.
Anda dapat mengetahui perbedaan antara waktu bermain agresif dan agresi nyata pada kucing dengan memperhatikan kucing Anda. Jika dia tidak menggeram atau mendesis, kegembiraannya (bukan kegelisahan), meningkat.
Jean Hofve, dokter hewan holistik menyebut, bermain kasar dengan anak kucing dapat secara langsung menyebabkan agresi yang tidak diinginkan terhadap Anda ketika dia sudah dewasa.
Anak kucing yang menggigit mungkin lucu. Akan tetapi, gigitan kucing dewasa dapat menyebabkan pembengkakan dan infeksi.
Jika Anda secara tidak sengaja membuat kucing menggigit sungguhan saat bermain, Anda dapat mengubah perilaku tersebut. Jangan bermain-main dengan kucing menggunakan tangan Anda.
Sebagai gantinya, gunakan mainan dengan tali atau tongkat. Ajari kucing untuk menjemput mainan tersebut.
Baca juga: Cara Menangani Kucing yang Penakut
Dalam wawancara dengan Sydney Morning Herald, Galaxy merekomendasikan untuk memperhatikan tanda-tanda agitasi saat Anda membelai kucing.
Jika pupilnya mulai membesar, telinganya menjepit ke belakang dan ekornya mulai bergoyang-goyang, berhentilah membelai kucing.
Bila Anda tidak berhenti sebelum gigitan kucing terjadi, hentikan segera setelah Anda digigit.
Kemudian biarkan kucing Anda menentukan apa yang ingin dia lakukan selanjutnya. Terkadang, kucing menjauhi Anda.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Cara Menggendong Kucing yang Tepat
Namun kerap kali, mereka ingin tetap berada di dekat Anda, hanya tidak ingin Anda membelai mereka lagi. Hormati batasan kucing dan jika dia tetap di samping Anda, jangan terus menyentuhnya.
Kucing menunjukkan kasih sayang mereka dengan berbagai cara halus, jadi selalu terima apa yang dia tunjukkankepada Anda. Tindakan yang tampaknya tidak berbahaya seperti menggosok pipi, menundukkan kepala, dan menjilati sebenarnya membuat Anda tahu bahwa kucing mencintai Anda.
Jadi, apakah mereka memberi Anda gigitan cinta kucing kecil karena frustrasi folikel atau karena keceriaan kucing, kucing selalu memberitahu Anda bagaimana perasaan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.