Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyelamatkan Tanaman yang Terlalu Banyak Disiram Air

Kompas.com - 10/05/2021, 18:22 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyiraman air yang berlebih adalah salah satu kesalahan yang paling umum dilakukan pekebun pemula dalam merawat tanaman.

Hal ini dapat terjadi akibat tidak ketahuan akan kebutuhan jumlah air yang dibutuhkan sebuah tanaman.

Meskipun menyiram tanaman dengan air adalah hal penting, jumlah air yang berlebihan malah berdampak buruk.

Baca juga: Ketahui, 5 Mitos Menyiram Tanaman yang Tidak Perlu Dipercaya

Layu, busuk akar, hingga kematian adalah dampak yang dihasilkan dari penyiraman air yang berlebihan pada tanaman.

Apabila tanaman yang kamu miliki terlalu banyak disiram air, maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menyelamatkannya.

Dilansir dari Bright View, Senin (10/5/2021), berikut ini adalah cara menyelamatkan tanaman yang terlalu banyak disiram air.

Langkah pertama dalam menyelamatkan tanaman yang terlalu banyak diberi air adalah menentukan seberapa parah pengaruhnya terhadap mereka.

Baca juga: Jangan Asal Siram, Ini Teknik Menyiram Tanaman agar Tumbuh Subur

Jika tanaman mulai menguning tetapi belum mulai layu, simpan dan lakukan penyiraman dengan benar. Jika layu mulai terjadi, kamu harus bekerja lebih keras untuk menyelamatkannya.

Teknik penyiraman yang tepat untuk tanaman yang menguning

1. Periksa apakah tanaman membutuhkan air atau tidak. Jika tanahnya gelap dan lembab, kemungkinan tanaman tidak membutuhkan air.

Tambahkan air hanya apabila tanah sudah kering jika disentuh dan berwarna cerah. Tanaman yang berbeda membutuhkan jumlah air yang berbeda, jadi pastikan untuk menguji setiap tanaman satu per satu

2. Ketika telah menentukan bahwa tanaman membutuhkan air, lakukan dengan membasahi seluruh bagian akar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com