Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Keberadaan Hama yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah

Kompas.com - 03/05/2021, 12:19 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika kamu berencana untuk membeli rumah, entah baru atau bekas, itu adalah pekerjaan yang tak pernah mudah, karena ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan.

Sangat penting untuk memeriksa kondisi rumah dengan benar sebelum membelinya. Jika tidak, maka rumah barumu mungkin penuh dengan beberapa kejutan yang tak menyenangkan, seperti adanya berbagai macam hama.

Semut, rayap, tikus, kecoak, kutu busuk, merupakan hama rumah tangga paling umum yang dapat menyerang rumah kosong.

Baca juga: 6 Hama yang Sering Merusak Tanaman, Ulat hingga Kutu Daun

Hama-hama yang disebut di atas dapat menikmati kedamaian, ketenangan, dan kegelapan, itulah alasan mereka pindah ke calon rumah impianmu dan mendirikan sarang di sana.

Ditambah lagi, karena rumah kosong, hama ini memberi kesempatan untuk menumbuhkan koloni mereka tanpa campur tangan manusia.

Saat hama sudah bersarang, hal ini berpotensi menyebabkan masalah besar saat kamu pindah, seperti kerusakan properti yang harus kamu tanggung.

Dan yang lebih buruknya lagi, mereka adalah pembawa penyakit berbahaya yang dapat merusak kesehatanmu dan keluarga.

Baca juga: Seberapa Efektif Pengusir Tikus dan Hama Ultrasonik?

Jadi, saat mengunjungi rumah yang mungkin akan kamu beli, kamu harus memerhatikan tanda-tanda hama yang telah mengisi atau menyerang calon rumah barumu.

Dilansir dari beberapa sumber, Senin (3/5/2021), berikut ini adalah tanda kehadiran hama yang harus kamu perhatikan sebelum membeli rumah.

1. Masalah dalam Infrastruktur

Rayap menurunkan nilai rumah dengan menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan adanya serangan hama:

  • Cat yang mengelupas terlihat seperti kerusakan air.
  • Material kayu yang kedengarannya kopong saat kamu mengetuknya.
  • Papan lantai yang longgar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com