JAKARTA, KOMPAS.com — Sayuran dan buah-buahan yang dibeli di toko sering kali disertai dengan pestisida yang tidak terlihat namun bisa berefek buruk bagi kesehatan. Pilihan sayuran dan buah organik memang tersedia, namun biasanya akan ditawarkan dengan harga yang lebih mahal.
Untungnya, menanam sayuran sendiri telah menjadi hobi yang relatif mudah untuk dipelajari, berkat semakin populernya urban farming atau pertanian di perkotaan, di mana kamu bisa menanam sayuran dan buah di rumah.
“Urban Farming, sangat sederhana, menanam tanaman yang dapat dimakan di lingkungan perkotaan,” ujar Cynthea dari Super Farmers seperti dilansir dari Renonation, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Mengenal Tanaman Hortikultura, Cocok untuk yang Suka Berkebun
Dengan kondisi iklim di Indonesia, kita bisa menanam apa saja tanpa harus menunggu musim tertentu. Untuk kamu yang baru akan memulai, menanam sepertinya adalah pekerjaan yang sulit dilakukan.
Padahal jika sudah memulai, kamu akan menikmati sambil terus belajar tentang menjadi petani untuk makanan kita sendiri.
Berikut adalah lima tips yang bisa kamu coba bila ingin menjadi petani urban di pekarangan bahkan di dalam rumah kita.
“Kamu dapat memiliki taman kota bahkan di rumah yang kecil," sebut Cynthea.
Baca juga: 9 Kesalahan Umum dalam Berkebun Sayuran
Bergantung pada tanaman yang ingin kamu tanam, jumlah ruang yang dibutuhkan akan bervariasi.
Tetapi jika ruang menjadi perhatian, mulailah dengan menanam tanaman herbal yang lebih kecil.
“(Tanaman herbal) lebih kuat daripada sayuran dan tidak membutuhkan pot besar untuk tumbuh subur. Selain itu, kita biasanya tidak makan herbal dalam jumlah besar. Jadi, taman herba sebenarnya bisa sangat mudah dikelola,” ujarnya.