Membeli dan Merenovasi Rumah Tua, Apa Keuntungan dan Kerugiannya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk memiliki rumah. Selain membeli rumah baru di kompleks perumahan atau klaster, Anda juga bisa memiliki rumah dengan membeli rumah tua lalu merenovasinya.

Membeli rumah tua lalu merenovasinya banyak dipilih oleh konsumen karena mempertimbangkan beberapa aspek. Misalnya, rumah tersebut berada di lahan yang luas atau lokasinya strategis.

Namun demikian, sebenarnya membeli rumah tua bisa menjadi pertaruhan, pun merenovasi rumah tersebut bisa rumit. Oleh sebab itu, Anda perlu mempertimbangkannya dengan matang.

Baca juga: 6 Hal Penting yang Harus Dilakukan Setelah Renovasi Rumah

Dilansir dari Family Handyman, Kamis (22/4/2021), berikut keuntungan dan kerugian membeli rumah lama dan merenovasinya.

Keuntungan

1. Rumah tua bisa dibeli dengan harga lebih murah

Jika Anda mencari solusi yang benar-benar bagus, Anda mungkin akan membayar lebih sedikit ketimbang yang Anda bayarkan untuk rumah baru. Selain itu, jika Anda melakukan renovasi sendiri, Anda dapat menghemat uang dalam jangka panjang dan mendapatkan investasi yang besar.

2. Rumah tua memiliki banyak karakter

Kemungkinan akan ada kayu tua, detail rumit pada dekorasi, perlengkapan lampu serta furnitur atau aksen dekorasi yang unik. Bahkan dengan renovasi, Anda akan dapat mempertahankan beberapa keunikan sambil memperbaruinya dan menjadikannya milik Anda.

3. Struktur

Rumah dengan usia puluhan tahun misalnya, bisa jadi lebih kokoh daripada rumah yang dibangun di masa saat ini. Meskipun Anda mungkin harus memperbarui pipa ledeng dan listrik, struktur rumah biasanya kokoh.

Baca juga: 8 Cara Mudah Bikin Rumah Lebih Cantik, Tak Perlu Renovasi

Kerugian