Ini Alasan Harus Melakukan "Defrost" Kulkas

JAKARTA, KOMPAS.com - Meletakkan berbagai makanan di dalam lemari es atau kulkas adalah cara yang paling ampuh untuk mengawetkannya.

Hal ini dapat menghentikan pertumbuhan dan pergerakan mikroba yang menyebabkan pembusukan makanan.

Tetapi, menurut The Kitchn, Selasa (20/4/2021), hal ini tidak akan membunuh kuman dan bakteri, namun hanya menghentikan mereka. Makanan beku bagus untuk waktu yang tidak terbatas bila disimpan pada minus 17 derajat Celsius. 

Baca juga: Awas, Gagang Pintu kulkas Bisa Jadi Sarang Bakteri dan Kuman

Sayangnya, walaupun freezer ataupun di bagian bawah kulkas tetap dingin sepanjang waktu, suhu di dalam freezer berfluktuasi setiap kali pintu dibuka.

Udara hangat memiliki lebih banyak kelembaban dibandingkan udara dingin. Ketika udara hangat bertemu udara dingin, ia mengembun atau berubah menjadi air.

Setiap kali Anda membuka freezer, sedikit udara hangat masuk dan mengembun. Kelembaban itu membeku, biasanya di sisi dan rak freezer standar dalam bentuk embun beku.

Mengapa harus mencairkan embun beku? 

Kulkas bebas es dilengkapi dengan koil pemanas dan sensor suhu untuk mencegah penumpukan embun beku di bagian dalam alat.

Baca juga: Banyak Diminum untuk Buka Puasa, Tak Usah Simpan Sirup di Dalam Kulkas

Namun, jika freezer Anda tidak bebas dari embun beku, Anda mungkin menemukan bahwa penumpukannya bertambah. Dinding es ini akan mempersulit freezer untuk bekerja secara efesien.

Oleh karena itu, Anda harus mencairkan freezer secara manual ketika embun beku menumpuk menutupi area yang luas dan melebihi seperempat inci. Hal ini dilakukan untuk menjaga kulkas dalam keadaan baik dan bekerja lebih efisien.

Selain itu, mencairkan freezer akan meningkatkan efisiensi dan ruang penyimpanannya, jadi luangkan waktu untuk melakukannya secara teratur.

Saat Anda melakukannya, luangkan beberapa menit untuk membersihkan koil kondensor freezer Anda dan periksa paking pintu.