5 Kesalahan dalam Mencuci Masker Kain yang Harus Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.com - Masker menjadi salah satu alat pelindung diri (APD) wajib di tengah pandemi virus corona yang belum berakhir. Selain masker medis, tersedia pula masker kain yang hadir dalam beragam corak dan warna menarik.

Masker kain tiga lapis adalah jenis masker kain yang dianjurkan penggunaannya untuk meminimalisir risiko penularan virus corona. Namun, perlu diingat bahwa masker kain harus dicuci secara rutin.

Akan tetapi, jangan asal mencuci masker kain. Sebab, banyak di antara kita melakukan kesalahan saat mencuci masker tersebut.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Make Up dari Masker Kain

Nah, apa saja kesalahan dalam mencuci masker kain? Dilansir dari Better Homes & Gardens, Minggu (18/4/2021), berikut penjelasannya.

1. Menggunakan pelembut atau pemutih

Hindari mencuci masker kain dengan produk cucian yang dapat mengiritasi kulit atau sistem pernapasan Anda, termasuk pemutih, amonia, dan pelembut kain.

"Meskipun pemutih mungkin bagus untuk membersihkan permukaan keras atau membersihkan handuk dan seprai, pemutih bukanlah agen pembersih yang direkomendasikan untuk masker wajah, bahkan dalam larutan encer," kata Diann Peart, pendiri perusahaan produk pembersih ramah lingkungan Truce.

Karena Anda perlu bernapas melalui masker, terkadang untuk jangka waktu yang lama, sebaiknya hindari mencucinya dengan bahan pembersih yang keras.

Baca juga: Lakukan Hal Ini Untuk Mendapatkan Hasil Mencuci Terbaik

Selain itu, pelembut kain dapat meninggalkan residu kimiawi yang mungkin tidak menyenangkan untuk dihirup atau memengaruhi keefektifan masker.

Sebaliknya, Peart menyarankan untuk menggunakan deterjen lembut di mesin cuci saat mencuci masker kain dengan tangan.

2. Tidak mencuci masker secara teratur

Aturan praktis yang baik adalah mencuci masker setelah digunakan, meskipun masker Anda dilengkapi filter.

Selain kontaminan udara yang berpotensi berbahaya, kelembapan dari napas, keringat, minyak, dan riasan dapat terkumpul di dalam masker dan menyebabkan pertumbuhan bakteri. Jadi, rencanakan untuk mencucinya setelah setiap pemakaian.