Jika kamu memang merokok, penting untuk selalu melakukannya di tempat yang berventilasi baik dan mematikan rokok sepenuhnya sebelum membuangnya.
Rokok memiliki berbagai bahan tambahan di dalamnya yang dapat terus terbakar meskipun kamu mengira telah memadamkannya.
Api itu kemudian dapat menyala di dalam tempat sampah atau di luar rumah dan menyebabkan kebakaran.
Jika kamu memastikan untuk merokok di luar, mengawasi abu yang kamu biang dan pastikan untuk mematikan rokok sebelum membuangnya.
Baca juga: Kebiasaan Buruk di Rumah yang Bisa Memicu Kebakaran
Pengering rambut, oven listrik dan microwave menggunakan banyak panas. Ini semua adalah alat elektronik yang sebaiknya dicabut saat kamu meninggalkan rumah.
Pantau soket dan colokan listrik dinding di rumah dan perhatikan bagian mana yang tiba-tiba tidak berfungsi.
Ini bisa menjadi bukti adanya masalah di balik tembok. Cari kabel pada barang-barang listrik yang robek atau rusak karena sudah usang atau digigit tikus. Ini juga bisa menjadi masalah dan bisa mengakibatkan konsleting listrik yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.
Jika kamu menyimpan minyak goreng di dapur, sebaiknya, jauhkanlah dari kompor atau apa pun yang berpotensi memicu kebakaran dan kebakaran.
Baca juga: 8 Jenis Kipas Angin Listrik dan Kegunaannya yang Harus Kamu Tahu
Hal yang sama berlaku untuk bahan bakar yang mungkin kamu simpan di garasi untuk mobil, mesin pemotong rumput atau apa pun.
Sebaiknya, kamu juga menjauhkan gas dari nyala api atau percikan api. Untuk di bagian dapur, beri jarak gas LPG dari kompor. Beri juga dapur ventilasi yang sehat untuk meminimalisir ledakan karena gas yang bocor, yang bisa memicu kebakaran.
Jangan membakar sampah di sekitar rumah. Karena kita tak pernah tahu bahwa sisa bakaran ternyata masih ada yang menyala dan menjadi penyebab kebakaran.
Untuk sampah daun dan tanaman, kamu bisa menggunakannya sebagai kompos dengan mencampurnya dengan sampah rumah tangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.