JAKARTA, KOMPAS.com — Kamu mungkin terkejut melihat tanamanmu yang tadi pagi masih segar bisa tiba-tiba layu di sore hari. Sebenarnya, tanaman bisa layu karena banyak alasan. Salah satunya adalah karena kurangnya pasokan air yang harus diserap oleh akar.
Jika pasokan ini terganggu selama beberapa waktu, tanaman akan mulai layu dan mati. Jika tidak ada air lagi yang diterima, tanaman akan mulai merontokkan daunnya dan akhirnya mati.
Kurangnya air bisa jadi karena tanah atau kompos tempat tanaman tumbuh telah mengering, sehingga tidak ada air yang tersedia untuk diserap oleh akar.
Baca juga: Selain Penyakit dan Hama, Hal Ini Juga Menyebakan Tanaman Layu
Jika tanah atau kompos tetap kering, akarnya akan mulai mati. Bila ini sudah terjadi, bahkan penyiraman tidak akan memungkinkan tanaman pulih.
Tanaman yang layu juga bisa terjadi karena terlalu banyak air. Di tanah dan kompos yang tergenang air dan terlalu basah, air akan memenuhi ruang dan tak memberikan ruang untuk udara.
Karena akar membutuhkan udara untuk bernapas, ketidak adaan udara membuat akar mati lemas karena tenggelam di dalam air.
Selain karena kekurangan dan kelebihan air, di bawah ini adalah beberapa penyebab tanaman tiba-tiba layu, dikutip dari Love the Garden, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Mengapa Tanaman Lidah Buaya Layu? Kenali Penyebabnya
Tanaman lain bisa saja layu karena batangnya rusak. Ini mencegah air mencapai bagian tanaman di atas tempat kerusakan terjadi.
Penyebab tanaman layu lainnya adalah akibat penyakit. Ini bisa berupa penyakit yang mematikan akar, atau penyakit yang masuk ke pembuluh penghantar air di dalam tanaman (xilem) dan benar-benar menyumbatnya sehingga air tidak bisa diserap ke dalam tanaman.
Penyakit ini meliputi: