Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2021, 14:43 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

2. Perhatikan proses perawatan

Selain media tanam, perhatikan juga cara perawatan bunga aster. Apabila bunga aster ini ditanam di pot itu akan sangat berbeda sekali dengan menanamnua langsung ke tanah di taman atau perkarangan rumah.

Untuk bunga aster ini suka dengan media yang lembap, bukan basah. Dalam artian kamu harus rutin menyiramnya secara teratur.

Apabila kamu tidak menyiramnya secara tidak teratur, bisa saja bunga aster jadi mudah layu jika mengalami kekeringan.

Baca juga: Tips Menanam dan Merawat Bunga Petunia

Untuk penyiraman tanaman aster yang ditanam di dalam pot bisa kamu laksanakan 3 hari sekali, atau juga bisa melihat keadaan tanaman, jika daun atau bunganya dirasa layu kamu bisa siram.

Saat bunga aster mengalami kering saja sedikit, hal itu bisa dengan cepat membuatnya tampak layu, sehingga itu kode bahwa media tanam itu sudah kering

Agar bunga aster bisa tumbuh subur dan rajin berbunga, kamu juga perlu memerhatikan media tanamnya. Ingat, keadaan media tanam bunga aster itu harus gembur.

Apabila bunga aster ditanam di media tanam yang sudah tidak gembur, hal itu bisa menyebabkan bunga aster menjadi kerdil, sehingga lama sekali berbunga.

Baca juga: Berapa Kali Air di Vas Bunga Harus Diganti? Ini Penjelasannya

Jadi, apabila media tanam sudah tidak gembur atau mengeras, maka kamu harus segera menggantinya.

3. Potong batang bunga aster bagian bawah

Tips selanjutnya agar bunga aster rajin berbunga, yaitu memotong batang bunga bagian bawah setelah bunga aster selesai berbunga dan menjadi layu.

Batang bunga bagian bawah yang sudah dipotong nanti akan memunculkan tunas-tunas baru yang nantinya akan muncul bunga baru dan membuat tanaman bunga aster jadi rimbun.

4. Pemupukan

Untuk pemupukan tanaman bunga aster ini bisa menggunakan pupuk NPK yang yaitu kamu lakukan dengan cara di kocor, yakni mencampur pupuk NPK dengan air sehingga menjadi larutan.

Cara melarutankan pupuk NPK dengan air umumnya adalah memasukkan 1 sendok makan pupuk NPK ke dalam 2,5 liter air, lalu aduk hingga pupuk NPK larut sempurna tanpa sisa.

Mengocorkan larutan pupuk NPK bisa dilakukan 2 minggu sekali atau 3 minggu sekali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com