JAKARTA, KOMPAS.com - Aster atau bunga aster merupakan salah satu bunga hias yang bisa dikoleksi seseorang di rumahnya, baik di tanam di dalam pot, maupun perkarangan rumah.
Bunga aster sendiri merupakan tanaman bunga hias yang berasal dari Tiongkok dengan tinggi rata-rata 30-70 cm. Sekilas, tampilan bunga aster seperti bunga kertas (hampir mirip dengan bunga matahari).
Ciri dari bunga aster sendiri berdaun susun dan memiliki banyak warna mulai dari putih, biru, ungu, juga warna lain di mana tengah-tengah bunganya biasanya berwarna kuning.
Baca juga: 10 Tanaman Hias Bunga Indoor yang Cantik dan Mudah Dirawat
Karena tampilannya yang cantik dan memesona, hal ini membuat orang-orang berupaya untuk membudidayakan bunga aster agar cepat berbunga, sehingga bisa semakin cantik dan menarik saat dipandang.
Jika kamu merawat bunga satu di rumahmu dan ingin membuatnya rajin berbunga, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses perawatannya.
Dilihat dari kanal Youtube Pak Guru Andi Garden, Jumat (19/3/2021), berikut ini cara merawat bunga aster agar bisa tumbuh subur dan rajin berbunga.
Syarat utama agar tanaman aster milikmu bisa tumbuh dengan baik dan subur, serta rajin berbunga adalah memerhatikan media tanamnya.
Baca juga: 6 Bunga Berwarna Ungu yang Mempercantik Halaman Rumah
Untuk media tanam bunga aster, kamu bisa menggunakan tanah kompos yang dicampur dengan sekam ataupun juga dengan pupuk kandang.
Selain itu, usahakan media tanam itu gembur, tidak keras, sehingga akan memperlancar pertumbuhan akar dari bunga aster.
Mengutip laman daya ternak, media tanam yang baik untuk bunga aster adalah media tanam yang memiliki komposisi 1:1:1 antara tanah, pupuk kompos dan sekam.
Selain media tanam, perhatikan juga cara perawatan bunga aster. Apabila bunga aster ini ditanam di pot itu akan sangat berbeda sekali dengan menanamnua langsung ke tanah di taman atau perkarangan rumah.
Untuk bunga aster ini suka dengan media yang lembap, bukan basah. Dalam artian kamu harus rutin menyiramnya secara teratur.
Apabila kamu tidak menyiramnya secara tidak teratur, bisa saja bunga aster jadi mudah layu jika mengalami kekeringan.
Baca juga: Tips Menanam dan Merawat Bunga Petunia
Untuk penyiraman tanaman aster yang ditanam di dalam pot bisa kamu laksanakan 3 hari sekali, atau juga bisa melihat keadaan tanaman, jika daun atau bunganya dirasa layu kamu bisa siram.
Saat bunga aster mengalami kering saja sedikit, hal itu bisa dengan cepat membuatnya tampak layu, sehingga itu kode bahwa media tanam itu sudah kering
Agar bunga aster bisa tumbuh subur dan rajin berbunga, kamu juga perlu memerhatikan media tanamnya. Ingat, keadaan media tanam bunga aster itu harus gembur.
Apabila bunga aster ditanam di media tanam yang sudah tidak gembur, hal itu bisa menyebabkan bunga aster menjadi kerdil, sehingga lama sekali berbunga.
Baca juga: Berapa Kali Air di Vas Bunga Harus Diganti? Ini Penjelasannya
Jadi, apabila media tanam sudah tidak gembur atau mengeras, maka kamu harus segera menggantinya.
Tips selanjutnya agar bunga aster rajin berbunga, yaitu memotong batang bunga bagian bawah setelah bunga aster selesai berbunga dan menjadi layu.
Batang bunga bagian bawah yang sudah dipotong nanti akan memunculkan tunas-tunas baru yang nantinya akan muncul bunga baru dan membuat tanaman bunga aster jadi rimbun.
Untuk pemupukan tanaman bunga aster ini bisa menggunakan pupuk NPK yang yaitu kamu lakukan dengan cara di kocor, yakni mencampur pupuk NPK dengan air sehingga menjadi larutan.
Cara melarutankan pupuk NPK dengan air umumnya adalah memasukkan 1 sendok makan pupuk NPK ke dalam 2,5 liter air, lalu aduk hingga pupuk NPK larut sempurna tanpa sisa.
Mengocorkan larutan pupuk NPK bisa dilakukan 2 minggu sekali atau 3 minggu sekali.
Terkait pemupukan, kamu juga bisa melihat keadaan tanaman bunga aster, jika dirasa pertumbuhannya terhambat, berarti itu tandanya media tanam kurang nutrisi.
Untuk pemupukan susulan, kamu juga bisa menggunakan pupuk kandang yang sudah terurai dan sudah lama. Kamu bisa tumpangkan pupuk kandang tersebut di media potnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.