JAKARTA, KOMPAS.com - Pada dasarnya, teh bukan hanya terbuat dari daun teh. Secara tradisional, teh merujuk pada minuman yang terbuat dari tanaman Camellia sinensis.
Namun demikian, bunga dan tanaman herba juga bisa dibuat teh yang menyegarkan dan berkhasiat bagi kesehatan. Ini tidak hanya bunga melati yang lazim kita minum sehari-hari.
Dilansir dari Tea Perspective, Minggu (14/3/2021), berikut ini beberapa bunga yang biasa dijadikan teh. Anda pun bisa menanam bunga-bunga ini di halaman rumah dan memanfaatkannya sendiri tanpa perlu membeli di toko.
Baca juga: Ingin Merasa Tenang di Dalam Rumah? Tanam Bunga Ini
Tanaman calendula digunakan untuk banyak hal berbeda baik dalam versi segar maupun kering. Calendula digunakan untuk membuat sabun, salep, losion, dan pelembap bibir ditambah krim oles penenang lainnya.
Bunga calendula yang berwarna kuning dan oranye cerah cerah dan indah juga bisa digunakan sebagai teh.
Bunga calendula telah lama terkenal karena khasiat penyembuhannya, dan telah terbukti bermanfaat untuk luka, radang pada kulit dan mulut, serta luka bakar akibat sinar matahari.
Pun teh yang terbuat dari calendula dikatakan dapat meredakan pembengkakan pada selaput lendir internal. Menyeruput teh calendula dapat membantu menyembuhkan tukak lambung, kelenjar getah bening yang tersumbat, dan sakit tenggorokan.
Baca juga: Inilah 10 Bunga Tercantik di Dunia
Ada yang mengatakan bahwa teh calendula juga dapat meredakan demam karena tubuh mengeluarkan keringat usai meminumnya
Teh bunga telang yang berwarna biru dan keunguan sudah banyak dikenal karena khasiatnya.
Warna minuman Anda akan berubah saat nilai pH berubah, misalnya, jika Anda menambahkan jus lemon, warna akan berubah dari biru pekat menjadi ungu.
Anda bahkan dapat menambahkan kembang sepatu ke dalam campuran Anda dan melihatnya berubah menjadi merah cerah.
Baca juga: 4 Bunga yang Bisa Bikin Bahagia dan Bantu Proses Penyembuhan
Rosella adalah jenis Hibiscus (Hibiscus sabdariffa) yang berasal dari Afrika Barat. Rosella memiliki sejumlah nama berbeda di berbagai wilayah di dunia, dan beberapa bahkan akan memasak dengannya, untuk membumbui daging domba dan makanan lainnya.